Page 370 - Science and Technology For Society 5.0
P. 370

~ Science and Technology for Society 5.0 ~  333


                   Secara matematis, nilai     dan     yang mewakili variabel kompos dan
                                       1
                                              2
               PGPR  di  atas  dapat  direkomendasikan  sebagai  volume  dosis  yang  sesuai
               dalam  percobaan  ini  dengan  asumsi  ceteris  paribus.  Pendekatan  di  atas
               memperhatikan  respon  pakchoi  sebagai  variabel  dependen  dan
               mengakomodasi kompos dan PGPR dalam 2 posisinya, baik sebagai variabel
               yang independen maupun dalam interaksi keduanya.
                   Penelitian  ini  menerapkan  metode  regresi  yang  digunakan  secara
               berulang-ulang  pada  setiap  periode  tanam  hingga  panen,  untuk
               mempermudah  dalam  mengenali  pola  variabel-variabel  yang  dilibatkan.
               Pengenalan  terhadap  variabel  yang  dilibatkan  dalam  penelitian  ini  akan
               sangat membantu untuk menuju kegiatan pertanian yang semakin presisi di
               suatu wilayah dengan karakteristiknya.
                   Manusia sebagai sentral dalam era Society 5.0 tentu harus tanggap dan
               bijak  dalam  memanfaatkan  inovasi  teknologi  yang  ada.  Manusia  adalah
               pengendali   teknologi,   termasuk   dalam   mengambil   keputusan
               menindaklanjuti  hasil-hasil  penelitian  yang  dapat  memberikan  manfaat
               besar bagi kehidupan dan kesejahteraan manusia. Sikap manusia era society
               5.0 ini diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan yang dihadapi tanpa
               mengabaikan permasalahan baru.

               KESIMPULAN

                   Perlakuan  kombinasi  terbaik  dalam  percobaan  ini  adalah  kombinasi
               dosis kompos berbahan TKKS dan kotoran ternak sapi dengan PGPR masing-
                                             -1
                                -1
               masing  14,4  ton  ha   dan  0  liter  ha   (tanpa  PGPR).  Melalui  pendekatan
               regresi  polinomial  ortogonal  berdasarkan  sebaran  data  rerata  respon
               pakchoi diketahui pola hubungan dan interaksi antara kedua faktor yang
               digunakan.  Melalui  uji  turunan  parsial  kedua  didapatkan  perlakuan
               kombinasi dosis untuk mencapai hasil yang optimum, yaitu  kompos 17,5
                                       -1
                    -1
               ton ha  dan PGPR 1,2 liter ha . Asumsi secara matematis ini berlaku  dalam
               kondisi ceteris paribus mengingat begitu banyak faktor yang terlibat dalam
               budi daya tanaman.
   365   366   367   368   369   370   371   372   373   374   375