Page 69 - Universitas Terbuka : Mencapai Visi Melalui Good Corporate Governance
P. 69

/mplementasi Coad Governance dan  TQM di Universitas  Terbuka


                               e.   Publikasi  ilmiah  yang  secara  substansial  sama  atau  mirip  dengan
                                   publikasi  lain  yang  dihasilkan  dari  penelitian  yang  sama  harus
                                   mengandung referensi tentang publikasi  lainnya tersebut.
                               f.   Peneliti  yang memublikasi artikel  yang secara  substansial  sama ke  lebih
                                   dari  satu  penerbit  harus  menerangkan  kondisi  tersebut  kepada  semua
                                   penerbit pada saat memberikan artikel.
                               g.   Publikasi atau diseminasi  hasil  penelitian secara elektronik atau  melalui
                                   WEB  harus  diperlakukan dengan  integritas yang sama dengan  publikasi
                                   dengan cara yang lainnya.



                               Publikasi  ilmiah  berupa  jurnal  yang  dianggap  baik  adalah  apabila  setiap
                               artikel  yang  diterbitkan  telah  ditelaah  oleh  ahli  lain  dalam  bidang  yang
                               sama.  Telaah  tersebut dapat dilakukan  secara  telaah  buta tanpa  si  penelaah
                               mengetahui  siapa  penulis  artikel,  ataupun  dengan  telaah  terbuka.  Telaah
                               buta  dimaksudkan  untuk  menjaga  objektivitas  setinggi  mungkin  karena
                               pada  umumnya  para  ahli  dalam  bidang  yang  sama  saling  mengenal  satu
                               sama  lain, baik secara pribadi maupun secara profesional.
                               Jurnal  ilmiah  pada  umumnya  mencakup  artikel  untuk  bidang  ilmu  yang
                               spesifik.  Namun  demikian  ada  pula  jurnal  yang  mengkhususkan  pada
                               publikasi  antar  disiplin  ilmu.  Artikel  yang  diterima  untuk  publikasi,  yang
                               dianggap  akan  bermanfaat  menambah  khasanah  pengetahuan,  pada
                               umumnya  memiliki  kriteria  dan  mengalami  proses  yang  berbeda  antara
                               jurnal  yang  satu  dengan  yang  lainnya.  Penerbit akan  menunjukkan  kriteria
                               dan  proses yang terjadi tersebut dalam pengatar editorial terbitannya.
                               Penerbitan  jurnal  yang  pada  masa  yang  lalu  hanya  terdiri  dari  jurnal
                               tercetak,  sesuai  perkembangan  teknologi  telah  mengalami  perubahan  pula.
                               Pada  saat  ini  jurnal  terbaik  yang  ada  menerbitkan  pula  versi  jurnal  online
                               sehingga  memiliki  dua  versi.  Ada  pula  jurnal  yang  memilih  menerbitkan
                               secara  online  sepenuhnya  tanpa  penerbitan  tercetak.  Namun  ada  pula
                               beberapa  jurnal  yang  memilih  untuk  hanya  menerbitkan  secara  tercetak
                               saja.  Apapun  bentuk terbitannya pada  umumnya kualitas jurnal dipengaruhi
                               oleh  kualitas  isi  artikel,  dan  seberapa  banyak  setiap  artikel  dalam  jurnal
                              tersebut  dijadikan  referensi  atau  sitasi  oleh  penulis  lainnya.  Di  Indonesia,
                              dikenal  pula  sistem  akreditasi  jurnal  yang  dilakukan  oleh  Dikti  maupun
                              oleh  LIPI.






                              60
   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74