Page 111 - Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh (Di dedikasikan kepada DR. Setijadi, M.A)
P. 111

Di  dalam  Pembukaan Konstitusi  tersebut dengan jelas  dikatakan  bahwa
         tujuan untuk membangun negara Indonesia  ialah antara lain untuk men-
         cerdaskan kehidupan bangsa. Tentunya untuk membangun suatu kehidup-
         an  bangsa  yang  cerdas  memerlukan  suatu  sistem  pendidikan  di dalam
         berbagai jenis  dan  tbgkat agar  supaya  mutu  kehidupan  rakyat  semakin
         lama  semakin  meningkat.  Komitmen  untuk  mencerdaskan  kehidupan
         bangsa dituangkan di dalam Pasal 31  UUD  1945 yang menyatakan bahwa
         tiap-tiap  warga  negara  berhak  mendapat pengajaran.  Pemerintah  meng-
        usahakan  dan  menyelenggarakan  satu  sistem  pengajaran  nasional  yang
         diatur dengan undang-undang.
           Amanat tersebut di atas menunjukkan betapa pendidikan harus mem-
        buka kesempatan yang seluas-luasnya bagi setiap warga negara Indonesia.
         Data mengenai keadaan pendidikan nasional  sebagaimana yang  dilapor-
         kan di dalam PPNP menunjukkan betapa amanat tersebut masih jauh da-
         ri yang diinginkan.  Di dalam rencana-rencana pembangunan selanjutnya
         masalah pemerataan pendidikan terus-menerus mendapat perhatian mes-
         kipun belum sepenuhnya dituangkan di dalam kebutuhan sumber-sumber
         (resources)  yang sepadan dan memadai.


        2.  Keterbatasan Sumber Daya dan Dana
           Seperti kita ketahui prioritas utama di dalam pembangunan yang dimu-
        lai sejak PELITA I ialah pembangunan ekonomi, sedangkan untuk bidang-
        bidang  lainnya  tergantung  kepada  pertumbuhan  ekonomi  untuk  mem-
        biayainya.  PELITA Ill mengintrodusir strategi pembangunan nasional de-
        ngan apa yang disebut Trilogi Pembangunan Nasional yaitu pertumbuhan
        ekonomi yang memadai, stabilitas nasional, dan pemerataan. Dengan ka-
        ta  lain  alokasi  dana  untuk  pembangunan pendidikan  tergantung  kepada
        pertumbuhan ekonomi dan prioritas-prioritas pembangunan lainnya yang
        tetap diletakkan kepada pembangunan sektor ekonomi. Dengan demikian
                                       105
   106   107   108   109   110   111   112   113   114   115   116