Page 98 - 33 Tahun Universitas Terbuka: UT Membangun Karakter Mandiri Bangsa Untuk Melestarikan Bumi
P. 98
Penghijauan dan Rehabilitasi Lingkungan
Salah satu anggota masyarakat yang
memanfaatkan mangrove adalah Bu Mufidah
dari Kelurahan Mangunharjo. Pada saat Tim
Penulis berkunjung ke rumahnya, Bu Mufidah
dan kelompoknya sedang melakukan proses
penceluban beberapa kain batik. Bu Mufidah
dan 10 orang anggota kelompoknya baru
menekuni usaha batik pada tahun 2015 dengan
memanfaatkan limbah propagul (bibit Mangrove)
yang tidak tumbuh. Dengan pertimbangan
agar tidak menjadi limbah yang tak berguna,
Mangrove yang ditanam UT, tempat yang paling disukai kerang dan ikan
propagul-propagul yang mati tersebut
dikumpulkan, dicacah kemudian ditumbuk dan
Sayangnya, lokasi hutan bakau ini berdekatan cairannya dimanfaatkan sebagai pewarna alami
dengan industri kayu. Para petani merasa batik. Mufidah dan kelompoknya memperoleh
terganggu dengan adanya limbah kayu yang keterampilan membatik dengan memanfaatkan
sangat merugikan petani tambak karena udang pewarna alami dari kelompok Zie Batik Semarang
banyak yang mati jika air buangan limbah kayu yang dipandu Pak Eno.
sampai pada tambak mereka.
Menurut Pak Ali Imron, yang merupakan salah
satu ketua komunitas Mangrove di Mangunharjo
dan Mangkang Wetan, pewarna alami untuk
Manfaat lain dari hasil kegiatan penghijauan
UT tersebut adalah limbah bibit pohon batik mangrove yang terbaik adalah dengan
mangrove untuk bahan pewarna pada industri memanfaatkan kulit batang mangrove, tetapi
batik dan pemanfaatan buah mangrove untuk kalau ini dilakukan maka akan merusak tanaman
bahan makanan. mangrove. “Masyarakat kami arahkan untuk
memanfaatkan limbah propagul yang tidak
tumbuh sebagai pewarna alami batik, dan bukan
menggunakan batang mangrove,” kata Ali.
97
Buku Dies 33 Tahun UT.indd 97 9/13/2017 3:01:15 PM