Page 101 - 33 Tahun Universitas Terbuka: UT Membangun Karakter Mandiri Bangsa Untuk Melestarikan Bumi
P. 101
UT Membangun Karakter Mandiri Bangsa untuk Melestarikan Bumi
Kerajinan batik dan pengolahan aneka camilan
Mangrove tersebut berkembang setelah Pantai
Mangunharjo dihijaukan dengan Mangrove
yang dimulai sejak tahun 2000-an. Menurut Ali
Imron, sebelum dilakukan kegiatan penghijauan
tanaman Mangrove, populasi tumbuhan
Mangrove di Pantai Mangunharjo sangat sedikit.
Hasil Penghijauan Mangrove Di Desa Tarabitan,
Minahasa Utara
Kondisi awal lahan sebelum penghijauan
Selain di Pantai Mangunharjo Semarang, ancaman
kerusakan lingkungan pantai juga terjadi di daerah wilayah Desa Tarabitan Minahasa Utara (YAPEKA,
Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Dari total luas 2014). Hal ini menimbulkan keprihatinan berbagai
hutan mangrove 14.381 hektar di seluruh Sulawesi pihak, termasuk UT. Kiprah nyata dilakukan UT
Utara, sekitar 6.148 hektar lahan kiritis berada di untuk mengurangi kerusakan lingkungan pesisir
pantai dengan melakukan kegiatan penanaman
Mangrove di Desa Tarabitan Minahasa Utara.
Kegiatan tersebut dilakukan pada tahun 2015
dengan menggandeng LSM YAPEKA dan mitra
lokal di Sulawesi Utara yakni LSM Manengkel
Solidaritas.
Kegiatan penghijauan yang bertemakan
“Bersama Universitas Terbuka Hijaukan Pesisir,
Perkuat Benteng Maritim” ini diawali dengan
melakukan sosialisasi ke Pemda dan masyarakat
setempat. Kemudian dilanjutkan dengan tahapan
pemetaan lokasi yang dilakukan bersama-sama
Kondisi awal teluk Desa Karabitan sebelum kegiatan penghijauan antara UT, YAPEKA, Manengkel, serta Pemerintah
100
Buku Dies 33 Tahun UT.indd 100 9/13/2017 3:01:16 PM