Page 88 - Kewirausahaan Dalam Multi Perspektif
P. 88

arsitektur bangunan dan struktur tata ruang desa yang khas, atau kegiatan
        perekonomian  yang  unik  dan  menarik  serta  mempunyai  potensi  untuk
        dikembangkannya  berbagai  komponen  kepariwisataan,  misalnya  :  atraksi,
        akomodasi, makanan-minuman, cindera mata, dan kebutuhan wisata lainnya.
            Desa  wisata  merupakan  suatu  bentuk  integrasi  antara  atraksi,
        akomodasi, dan fasilitas pendukung yang disajikan dalam struktur kehidupan
        masyarakat  yang  menyatu  dengan  tata  cara  dan  tradisi  yang  berlaku
        (Nuryanti, 1993). Penetapan suatu desa dijadikan sebagai desa wisata harus
        memenuhi  persyaratan-persyaratan,  antara  lain  sebagai  berikut  :  a)
        aksesbilitasnya  baik,  sehingga  mudah  dikunjungi  wisatawan  dengan
        menggunakan  berbagai  jenis  alat  transportasi.  b)  memiliki  obyek-obyek
        menarik berupa alam, seni budaya, legenda, makanan lokal, dan sebagainya
        untuk dikembangkan sebagai obyek wisata.c) masyarakat dan aparat desanya
        menerima dan memberikan dukungan yang tinggi terhadap desa wisata serta
        para  wisatawan  yang  datang  ke  desanya,  d)  keamanan  di  desa  tersebut
        terjamin,  e)  tersedia  akomodasi,  telekomunikasi,  dan  tenaga  kerja  yang
        memadai, f) beriklim sejuk atau dingin dan g) Berhubungan dengan obyek
        wisata lain yang sudah dikenal oleh masyarakat luas.

        Wellness
            The  world  Health  Organization  (WHO,  1958)  mendefinisikan  wellness
        sebagai “sebuah keadaan yang bukan saja tidak ada penyakit namun disertai
        dengan kesejateraan fisik, mental, sosial”. Berdasarkan definisi ini wellness
        dipahami  sebuah  konstruk  yang  statis  atau  satu  dimensi.  Selanjutnya,  Bill
        Hettler (1984) mendefinisikan wellness sebagai “sebuah proses aktif dimana
        manusia  dapat  menyadari,  membuat  keputusan,  dan  mencapai  sebuah
        keberhasilan”.  Myers,  Sweeney,  dan  witmer  (2000)  menyimpulkan  bahwa
        wellness  adalah  “sebuah  orientasi  jalan  hidup  untuk  mencapai  kesehatan
        optimal dan kesejahteraan, dimana tubuh, pikiran, dan jiwa terintegrasi oleh
        individu  untuk  menjalani  hidup  dengan  lebih  penuh  dalam  masyarakat
        manusia dan lingkungan alam”. Adapun Komponen Wellness  terdiri dari:
        1.  Spiritual Wellness, Spiritualitas adalah suatu kepercayaan terhadap suatu
            nilai  yang  menjadi  sumber  informasi  yang  melebihi  batas  kehidupan.
            Setiap  orang  memiliki  persepsi  masing-masing  mengenai  spiritualitas.
            Komponen  spiritual  memberikan  makna  dan  petunjuk  hidup  dan
            membolehkan untuk tumbuh, belajar, dan menemukan tantangan baru.
            Spiritual  wellness  lebih  dari  sebuah  agama.  Spiritual  wellness  adalah
   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93