Page 233 - Peran Matematika, Sains, dan Teknologi Dalam Mendukung Gaya Hidup Perkotaan (Urban Lifestyle) Yang Berkualitas
P. 233
Peran MST dalam Mendukung Urban Lifestyle yang Berkualitas 215
Dari paparan tersebut, dapat dikatakan bahwa pemberdayaan
masyarakat merupakan tujuan dari kegiatan penyuluhan. Untuk itu, dalam
kaitannya dengan usaha pertanian perkotaan, penyuluh berperan untuk
memberdayakan masyarakat agar menjadi tahu, mau, dan mampu
menjalankan usaha pertanian mereka dengan baik, sehingga menjadi petani
yang mandiri dan memiliki kehidupan yang lebih baik dan sejahtera.
PEMBENTUKAN KELOMPOK TANI DALAM PERTANIAN PERKOTAAN
Salah satu pendekatan yang digunakan dalam kegiatan penyuluhan
adalah dengan menggunakan kelompok tani. Dengan kelompok tani, proses
penyuluhan akan berjalan lebih efisien dan efektif. Hal ini karena melalui
kelompok, petani dapat saling berinteraksi dan berdiskusi untuk saling
belajar satu sama lainnya.
Petani adalah warga negara Indonesia beserta keluarganya atau
korporasi yang mengelola usaha di bidang pertanian yang meliputi usaha
hulu, usaha tani, agroindustri, pemasaran dan jasa penunjang. Kelompok
merupakan kumpulan dari dua orang atau lebih yang mengadakan interaksi,
memiliki tujuan atau goals, memiliki struktur dan pola hubungan di antara
anggota yang mencakup peran, norma, dan hubungan antar anggota, serta
kelompok, dan merupakan satu kesatuan (Hariadi, 2011). Dengan demikian,
kelompok tani merupakan kumpulan petani/peternak yang dibentuk atas
dasar kesamaan kepentingan, kesamaan kondisi lingkungan (sosial,
ekonomi, sumber daya) dan keakraban untuk meningkatkan dan
mengembangkan usaha anggota.
Keberadaan kelompok tani berfungsi sebagai wadah organisasi dan
bekerja sama antar anggota mempunyai peranan yang sangat penting dalam
kehidupan masyarakat tani, sebab segala kegiatan dan permasalahan dalam
berusaha tani dilaksanakan oleh kelompok secara bersamaan. Melihat
potensi tersebut, maka kelompok tani perlu dibina dan diberdayakan lebih
lanjut agar dapat berkembang secara optimal dan mendukung
pembangunan pertanian (BP4K Mesuji, 2015).
Kelompok tani dengan kontak taninya (sebelumnya dikenal dengan
istilah ketua kelompok tani) merupakan kelembagaan sosial yang pokok
dalam sistem penyuluhan pertanian. Artinya, kelompok tani merupakan
wadah bagi para petani untuk saling berinteraksi tentang usaha pertanian
yang mereka jalankan, dan juga merupakan tempat bernaung dalam