Page 213 - Peran Matematika, Sains, dan Teknologi Dalam Mendukung Gaya Hidup Perkotaan (Urban Lifestyle) Yang Berkualitas
P. 213

Peran MST dalam Mendukung Urban Lifestyle yang Berkualitas   195


               dan timbal balik dari unsur- unsur ini merupakan satu kesatuan ekologi yang
               biasanya disebut sebagai ekosistem (Asy’ari, 1993). Manusia pada dasarnya
               berinteraksi  sepanjang  hidupnya  dengan  lingkungan,  namun  dengan
               perilakunya yang kurang pantas, manusia juga kurang menjaga lingkungan.
               Hubungan  antara  manusia  dengan  alam  berlangsung  sejalan  dengan
               perkembangan  peradaban  manusia  di  muka  bumi  ini.  Manusia  sebagai
               makhluk yang dinamis, berinteraksi dengan alam dan selalu berusaha untuk
               mempertahankan  hidup  dan  memperbaiki  nasibnya  dengan  berpikir  dan
               bekerja.  Interaksi  yang  berlangsung  secara  terus  menerus  ini  dapat
               menyebabkan terjadinya perubahan. Timbulnya perubahan interaksi antara
               manusia  dengan  lingkungan  umumnya  disebabkan  oleh  pengaruh
               pertambahan penduduk (unsur sistem sosial) serta pengaruh unsur sistem
               ekonomi seperti ekonomi pasar, situasi politik, dan kebijakan pemerintah.
               Dari  sisi  ekologi,  faktor  penduduk  dikategorikan  sebagai  faktor  internal,
               sementara ekonomi pasar, situasi politik, dan kebijakan pemerintah adalah
               faktor  eksternal.  Perubahan  ini  juga  terjadi  karena  secara  fisik  manusia
               dapat  dikatakan  sebagai  makhluk  yang  lemah  sehingga  membutuhkan
               bantuan dan sangat tergantung kepada komponen ekosistem lainnya untuk
               menjalankan  perikehidupan  dan  meningkatkan  kesejahteraannya  (Zulkifli,
               2014).
                   Penurunan kualitas lingkungan di perkotaan antara lain disebabkan oleh
               faktor  penyebab  langsung  dan  tidak  langsung.  Faktor  penyebab  tidak
               langsung dapat menyebabkan kerusakan yang terjadi pada ekosistem atau
               lingkungan  secara  dominan.  Kerusakan  bukanlah  diakibatkan  oleh  ulah
               manusia,  artinya  manusia  tidaklah  memiliki  peranan  penting.  Kerusakan
               yang timbul adalah kerusakan yang diakibatkan oleh alam itu sendiri seperti
               tsunami,  gunung  meletus,  gempa  bumi,  dan  lainnya.  Faktor  penyebab
               langsung adalah terkait dengan ulah manusia yang dengan terpaksa harus
               mengeksploitasi  ekosistem  atau  lingkungan  secara  berlebihan  untuk
               memenuhi  kebutuhannya  dengan  tujuan  mencapai  kesejahteraannya.
               Manusia  dengan  keserakahannya  tidak  dapat  menjaga  kelestarian
               lingkungan dengan baik atau perilaku kekurangsadarannya dalam menjaga
               lingkungan  yang  dapat  menimbulkan  kerusakan  lingkungan  seperti
               membuang  sampah  sembarangan,  menebang  hutan  secara  ilegal,
               membakar  hutan  untuk  keperluan  perkebunan  (Departemen  Agama  RI,
               2009).
   208   209   210   211   212   213   214   215   216   217   218