Page 170 - Peran Matematika, Sains, dan Teknologi Dalam Mendukung Gaya Hidup Perkotaan (Urban Lifestyle) Yang Berkualitas
P. 170

152   Peran MST dalam Mendukung Urban Lifestyle yang Berkualitas



            Logam yang paling berbahaya dari limbah industri adalah merkuri atau
        yang  dikenal  juga  sebagai  air  raksa  (Hg)  atau  air  perak.  Limbah  yang
        mengandung  merkuri  selain  berasal  dari  industri  logam  juga  berasal  dari
        industri  kosmetik,  batu  baterai,  plastik,  dan  sebagainya.  Merkuri  tersebut
        selanjutnya  berubah  menjadi  metil  merkuri  karena  proses  alamiah.  Bila
        senyawa metil merkuri masuk ke dalam tubuh manusia melalui media air,
        akan  menyebabkan  keracunan  seperti  yang  dialami  para  korban  Tragedi
        Minamata.
            Limbah  industri  pertambangan,  seperti  batubara  biasanya  tercemar
        asam sulfat dan senyawa besi, juga sangat berbahaya, apabila mengalir ke
        luar daerah pertambangan. Air yang mengandung kedua senyawa ini dapat
        berubah  menjadi  asam.  Bila  air  yang  bersifat  asam  ini  melewati  daerah
        batuan  karang/kapur  akan  melarutkan  senyawa  Ca  dan  Mg  dari  batuan
        tersebut. Limbah pertambangan yang bersifat asam juga bisa menyebabkan
        korosi  dan  melarutkan  logam-logam  sehingga  air  yang  dicemari  bersifat
        racun dan dapat memusnahkan kehidupan akuatik.
            Selain pertambangan batubara, pertambangan lain yang menghasilkan
        limbah  berbahaya  adalah  pertambangan  emas.  Pertambangan  emas
        menghasilkan  limbah  yang  mengandung  merkuri,  yang  banyak  digunakan
        penambang  emas  tradisional  atau  penambang  emas  tanpa  izin,  untuk
        memproses  bijih  emas.  Para  penambang  ini  umumnya  kurang
        mempedulikan  dampak  limbah  yang  mengandung  merkuri  karena
        kurangnya  pengetahuan  yang  dimiliki.  Biasanya  mereka  membuang  dan
        mengalirkan limbah bekas proses pengolahan ke selokan, parit, kolam atau
        sungai.
            Industri  minyak  dapat  menghasilkan  limbah  cair  yang  populer  berupa
        minyak.  Tidak  adanya  pengolahan  limbah  industri  minyak  yang  langsung
        dibuang  ke  perairan  berdampak  pada  komposisi  air  di  wilayah  tersebut.
        Tercemarnya  badan  air  oleh  minyak  dapat  menyebabkan  kematian  bagi
        organisme  di  sekitarnya.  Masalahnya  ialah  minyak,  tidak  dapat  menyatu
        dengan air. Dengan demikian sangat sulit untuk memisahkan zat tercemar
        tersebut.  Satu  pabrik  dapat  memiliki  banyak  limbah,  antara  lain  berupa
        logam berat, padatan, toksin organik, dan lain sebagainya. Limbah tersebut
        dibuang langsung ke saluran air yang ada.
   165   166   167   168   169   170   171   172   173   174   175