Page 169 - Peran Matematika, Sains, dan Teknologi Dalam Mendukung Gaya Hidup Perkotaan (Urban Lifestyle) Yang Berkualitas
P. 169

Peran MST dalam Mendukung Urban Lifestyle yang Berkualitas   151


               2.  Limbah Pertanian
                   Negara kita merupakan negara agraris karena sebagian besar penduduk
                   Indonesia  masih  mengandalkan  sektor  pertanian  untuk  memenuhi
                   kebutuhan hidupnya. Aktivitas penggunaan pupuk dan pestisida dalam
                   pertanian  dapat  mencemari  badan  air  sekitarnya.  Senyawa-senyawa
                   organik yang berasal dari pupuk atau pestisida langsung ataupun tidak
                   langsung  dapat  berdampak  pada  keseimbangan  ekosistem  dan  juga
                   kesehatan.  Pemakaian  pupuk  dan  pestisida  yang  berlebihan  dapat
                   mencemari  air.  Limbah  pupuk  mengandung  fosfat  yang  dapat
                   merangsang  pertumbuhan  gulma  air  seperti  ganggang  dan  eceng
                   gondok. Pertumbuhan gulma air yang tidak terkendali ini menimbulkan
                   dampak seperti yang diakibatkan pencemaran oleh deterjen.

                   Limbah pestisida mempunyai  aktivitas dalam jangka waktu yang lama
                   dan  ketika  terbawa  aliran  air  ke  luar  dari  daerah  pertanian,  dapat
                   mematikan hewan yang bukan sasaran seperti ikan, udang, dan hewan
                   air lainnya. Pestisida mempunyai sifat relatif tidak larut dalam air, tetapi
                   mudah  larut  dan  cenderung  konsentrasinya  meningkat  dalam  lemak
                   dan sel-sel tubuh mahluk hidup, sehingga apabila masuk dalam rantai
                   makanan  konsentrasinya  makin  tinggi  dan  yang  tertinggi  adalah  pada
                   konsumen  puncak.  Contohnya  ketika  di  dalam  tubuh  ikan  kadarnya  6
                   ppm, di dalam tubuh burung pemakan ikan kadarnya naik menjadi 100
                   ppm, dan akan meningkat terus sampai konsumen puncak.

               3.  Aktivitas Industri
                   Meningkatnya industri di Indonesia menyebabkan meningkatnya jumlah
                   limbah  yang  dihasilkan,  terutama  limbah  cair  yang  dibuang  melalui
                   aliran air. Limbah industri sangat potensial sebagai penyebab terjadinya
                   pencemaran  air.  Pada  umumnya  limbah  industri  mengandung  limbah
                   B3,  yaitu  bahan  berbahaya  dan  beracun.  Limbah  industri  yang
                   berbahaya  antara  lain  yang  mengandung  logam  dan  cairan  asam.
                   Misalnya industri pelapisan logam menghasilkan limbah yang dihasilkan
                   industri  pelapisan  logam,  yang  mengandung  tembaga  dan  nikel  serta
                   cairan asam sianida, asam borat, asam kromat, asam nitrat, dan asam
                   fosfat.  Limbah  ini  bersifat  korosif,  dapat  mematikan  tumbuhan  dan
                   hewan  air.  Pada  manusia  menyebabkan  iritasi  pada  kulit  dan  mata,
                   mengganggu pernafasan dan menyebabkan kanker.
   164   165   166   167   168   169   170   171   172   173   174