Page 168 - Peran Matematika, Sains, dan Teknologi Dalam Mendukung Gaya Hidup Perkotaan (Urban Lifestyle) Yang Berkualitas
P. 168
150 Peran MST dalam Mendukung Urban Lifestyle yang Berkualitas
buah-buahan, dan daun-daunan. Sedangkan sampah anorganik adalah
sampah yang tidak dapat diuraikan oleh bakteri (non biodegrable),
contohnya adalah kertas, plastik, gelas atau kaca, kain, kayu-kayuan,
logam, karet, dan kulit. Apabila sampah organik dibuang ke sungai,
jumlah oksigen terlarut berkurang, karena sebagian besar oksigen
digunakan bakteri untuk proses pembusukannya. Apabila sampah
anorganik dibuang ke sungai, maka cahaya matahari yang masuk ke
sungai dapat terhalang sehingga menghambat proses fotosintesis dari
tumbuhan air dan alga untuk menghasilkan oksigen.
Deterjen merupakan limbah pemukiman yang paling potensial
mencemari air. Pada saat ini hampir setiap rumah tangga menggunakan
deterjen, padahal limbah deterjen sangat sukar diuraikan oleh bakteri
sehingga tetap aktif untuk jangka waktu yang lama. Bahkan penggunaan
deterjen secara besar-besaran dapat meningkatkan senyawa fosfat
pada air sungai atau danau. Fosfat ini merangsang pertumbuhan
ganggang dan eceng gondok. Pertumbuhan ganggang dan eceng
gondok yang tidak terkendali menyebabkan permukaan air danau atau
sungai tertutup sehingga menghalangi masuknya cahaya matahari dan
mengakibatkan terhambatnya proses fotosintesis. Jika tumbuhan air ini
mati, akan terjadi proses pembusukan yang menghabiskan persediaan
oksigen dan menyebabkan pengendapan bahan-bahan yang
mengakibatkan pendangkalan.
Limbah yang dihasilkan oleh rumah tangga tak hanya berupa buangan
yang dihasilkan oleh rumah penduduk, namun juga yang berasal dari
rumah sakit, rumah makan, dan lainnya. Meningkatnya jumlah
penduduk berdampak pada limbah yang dihasilkan oleh aktivitas rumah
tangga akan meningkat pula, sehingga pencemaran air yang terjadi pun
semakin tinggi. Di beberapa daerah di Indonesia masih ada kebiasaan
yang buruk yakni membuang kotoran di sungai, sementara sungai
tersebut merupakan sumber air yang digunakan warga sebagai
pemasok kebutuhan dari konsumsi dan kebersihan. Hal ini tentu akan
meningkatkan pencemaran air dengan meningkatnya mikroba
penyebab penyakit. Kotoran yang mencemari air merupakan penyebab
dari berbagai penyakit yang dapat menginfeksi manusia itu sendiri,
misal: diare, typus, kolera, dll.