Page 98 - Pembelajaran Online (Edisi 2)
P. 98
BAB 05 BAHAN AJAR PEMBELAJARAN ONLINE
Bates (1995) merangkum karakteristik berbagai media berdasarkan
aspek-aspek ACTIONS di atas (Tabel 5.1). Karakteristik media ini
memang tentu saja mengalami perubahan pada era dimana hampir
semua media sekarang dikembangkan secara digital sehingga dapat
diunggah ke jaringan internet dan dapat dinikmati oleh penggunanya
melalui jaringan internet atau online. Perubahan karakteristik
tersebut tentu saja tergantung kepada kualitas jaringan internet
yang dimiliki atau yang dapat diakses oleh pengguna. Misalnya, jika
seseorang memiliki akses yang baik terhadap internet, maka media
’konferensi video’ yang semula dinilai ‘buruk’ dalam aspek ‘akses’
dapat berubah menjadi ‘baik’ karena melakukan konferensi video
di era sekarang dapat dilakukan dengan berbasis internet. Dengan
demikian, pembelajar tidak perlu datang ke suatu tempat khusus
untuk mengikuti konferensi video tersebut seperti di masa lalu
dimana konferensi video hanya dapat dilakukan dengan berbasis
jaringan intranet (point-to-point). Konferensi video berbasis internet
dapat diikuti dari rumah atau tempat masing-masing peserta selama
88 89
mereka memiliki akses yang cukup baik terhadap internet. Media
’konferensi video’ melalui jaringan internet ini sering juga disebut
sebagai web-conference atau webinar (konferensi/seminar melalui
jaringan).
Kerangka Seleksi Sections
Seiring dengan perkembangan dan ketersediaan berbagai media
baru, perubahan dalam karakteristik media itu sendiri, serta isu-
isu terkait jejaring, Bates kemudian mengembangkan kerangka
seleksi kedua yang disebut dengan SECTIONS. SECTIONS merupakan
akronim dari Student, Ease of use, Cost/time, Teaching, Interaction,
Organizational Issues, Networking, dan Security dan privacy.