Page 17 - Pembelajaran Online (Edisi 2)
P. 17
BUKU PEMBELAJARAN ONLINE
tributed learning dan lain sebagainya (Ally, 2008). Dalam beberapa
tahun terakhir, pembelajaran online juga sering dikaitkan dan di-
gunakan sebagai padanan istilah mobile learning atau m-learning,
yang merupakan pembelajaran online melalui perangkat komunikasi
bergerak (mobile communication devices) seperti computer tablet
dan smart phone.
Pembelajaran learning tidak sekedar membagikan materi
pembelajaran dalam jaringan internet. Dalam online learning, selain
ada materi pembelajaran online juga ada proses kegiatan belajar
mengajar secara online. Jadi, perbedaan pokok antara pembelajaran
online dengan sekedar materi pembelajaran online adalah adanya
interaksi yang terjadi selama proses pembelajaran. Interaksi dalam
pembelajaran terdiri dari interaksi antara pembelajar dengan
pengajar dan atau fasilitator (pengajar), dengan sesama pembelajar
lainnya, dan dengan materi pembelajarannya itu sendiri (Moore,
1989). Ketiga jenis interaksi yang terjadi dalam pembelajaran online
6 7
itulah yang akan menciptakan pengalaman belajar.
Pembelajaran online sering dikonotasikan sebagai pembelajaran
terbuka. Sebenarnya, tidak semua pembelajaran online bersifat
terbuka. Dalam literatur disebutkan bahwa karakteristik
pembelajaran terbuka setidaknya harus mengandung unsur
fleksibilitas diantaranya dalam aspek usia (tidak ada batasan usia),
lokasi (bias dari mana saja), biaya (murah bahkan gratis), lama studi
(tidak ada batasan waktu studi), dan prasyarat (tidak perlu memiliki
ijazah pendidikan lampau), multi-entry dan multi-exit (dapat
masuk dan berhenti pada berbagai alternatif waktu/kapan saja).
Pembelajaran online yang ditujukan untuk pengganti perkuliahan
tatap muka dengan peserta target kelompok usia tertentu (misalnya
kelompok usia 18 tahun sampai 23 tahun), harus diselesaikan dalam
kurun waktu tertentu (misalnya empat tahun harus selesai seluruh
program), dan seterusnya, sebenarnya tidak dapat dikategorikan