Page 42 - Universitas Terbuka di Era Informasi
P. 42

ruang publik dan diedarkan dengan skema lisensi kekayaan interlektual yang
                 mengijinkan penggunaan dan pendaur-ulangan oleh orang lain secara gratis.
                 OER meliputi berbagai materi mulai dari potongan materi seperti LO/LOM
                 sampai dengan buku utuh ataupun keseluruhan matakuliah; serta berbagai
                 perangkat lunak dan perangkat lainnya yang dapat menunjang pembelajaran.
                 Termasuk di dalamnya software dan juga skema hak kekayaan intelektual yang
                 tidak restriktif seperti misalnya  Creative Commons (akan kita bahas setelah
                 bagian ini).
                 Sifat  keterbukaan akses terhadap OER  ini diperkuat oleh Deklarasi Cape
                 Town, yang menyebutkan bahwa OER harus disebarkan secara gratis
                 melalui penggunaan lisensi terbuka (open licenses) yang akan memfasilitasi
                 penggunaan, revisi, penerjemahan, penyempurnaan, perbaikan, dan berbagi
                 untuk semua. Deklarasi Cape Town juga menegaskan bahwa agar OER dapat
                 bermanfaat maka harus dipublikasikan dalam format yang mudah untuk
                 digunakan dan diedit, dan dapat mengakomodasi berbagai jenis teknis
                 komputer penggunanya. Dan, jika memungkinkan, juga harus dalam format
                 yang dapat diakses oleh mereka yang berkebutuhan khusus, dan oleh mereka
                 yang  tidak  memiliki  akses terhadap  Internet. Artinya, Deklarasi Cape Town
                 mengamanatkan bahwa OER sebaiknya tidak hanya disebarluaskan dalam
                 format digital berbasis jaringan Internet, tapi mungkin juga dalam CD atau
                 bahkan dalam format cetakan.
                 UNESCO terus mengkampanyekan OER dalam berbagai programnya. Diantara
                 program yang sangat signifikan adalah pembentukan dua pusat penelitian
                 dan pengembangan OER. Pusat ini dibentuk berdasarkan usulan yang
                 diajukan oleh institusi yang berminat dan menunjukkan komitmen kuat untuk
                 melakukan R&D dalam OER, yang kemudian disebut UNESCO Chair of OER. Dua
                 institusi pertama yang telah terpilih dan ditetapkan sebagai Chair adalah Open
                 University of the Netherland (www.ou.nl) di Belanda dan Athabasca University
                 (www.athabascau.ca)  di Alberta, Kanada. Dan, sepuluh tahun sejak istilah
                 OER diadopsi oleh UNESCO, komitment UNESCO dan parapembuat kebijakan
                 pendidikan berbagai Negara anggota UNESCO tentang pentingnya OER ini
                 bagi pemerataan dan peningkatan akses terhadap pendidikan berkualitas
                 dikuatkan kembali dalam Deklarasi OER Paris (Paris OER Declaration) pada


                 32
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47