Page 23 - 29 Tahun Universitas Terbuka Melayani Bangsa : Biro Administrasi umum dan Keuangan (BAUK), Biro Administrasi Akademik, Perencanaan, dan Monitoring (BAAPM)
P. 23
Pusat Produksi Bahan Ajar Cetak
Pimpinan cikal bakal Pusat Penerbitan selanjutnya Bambang menuturkan, perjuangan untuk
adalah Bambang Suhartanto. Pria kelahiran Solo 20 memproduksi bahan ajar pada saat itu sangat
Februari 1955 ini ikut membidani unit kerja yang berat. Keterbatasan peralatan seperti komputer,
akhirnya sekarang menjadi Pusat Produksi Bahan printer, dan jumlah tenaga pengetik modul
Ajar Cetak (PPBAC). Awalnya dia diajak oleh Dr. menjadi kendala utama pada masa-masa awal
Atwi Suparman, M.Sc (waktu itu calon Purek III UT) UT berdiri. Apalagi dia sebagai pengemban tugas
untuk bergabung dengan UT. Usai menamatkan sebenarnya belum berpengalaman di bidang
pendidikan di Teknologi Pendidikan IKIP-Jakarta bahan ajar cetak. Ketika menempuh pendidikan
tahun 1983, ia mulai membantu mempersiapkan di IKIP-Jakarta ia lebih banyak bergelut dengan
modul-modul yang akan dipergunakan dalam pengembangan bahan ajar non cetak. Tetapi
kegiatan pembelajaran di UT. “Saya teringat dengan dorongan motivasi dari Prof Setijadi
ucapan Pak Setijadi (calon Rektor UT) waktu itu akhirnya ia mantap menjalankan tugasnya
di Pasca Sarjana IKIP-Jakarta bahwa jantung UT sebagai Koordinator Modul di Sekretariat
adalah pada bahan ajar cetak atau modul, karena Pengembangan Bahan Ajar UT mulai tahun
itulah modul harus dipersiapkan dengan baik bila 1984-1989. Setelah hampir 1 tahun berjalan,
UT akan didirikan. Selain itu, alasan saya bergabung barulah mulai ada pengembangan bahan ajar
dengan UT adalah karena UT saat itu merupakan audio. “Untuk menunjang pengerjaan modul,
salah satu wadah bagi saya untuk melihat aplikasi maka saya selalu berkoordinasi dengan para
keahlian di bidang teknologi pendidikan”, kata pengedit modul yang jumlahnya sangat terbatas
Bambang. di masing-masing fakultas. Misalnya sebagai
koordinator di FMIPA ada Gorky Sembiring, di
FISIP ada Deden Taryana, di FKIP ada Eko Hartono,
dan di FEKON ada Faisyal Quraisin”, tuturnya.
Drs. Bambang Suhartanto
16 29 Tahun Universitas Terbuka Melayani Bangsa 17