Page 22 - 29 Tahun Universitas Terbuka Melayani Bangsa : Biro Administrasi umum dan Keuangan (BAUK), Biro Administrasi Akademik, Perencanaan, dan Monitoring (BAAPM)
P. 22

Pusat  Produksi Bahan Ajar Cetak











                                                                                                                                                                     Pimpinan cikal bakal Pusat Penerbitan selanjutnya           Bambang menuturkan, perjuangan untuk
                                                                                                                                                                     adalah Bambang Suhartanto. Pria kelahiran Solo 20           memproduksi bahan ajar pada saat itu sangat
                                                                                                                                                                     Februari 1955 ini ikut membidani unit kerja yang            berat. Keterbatasan peralatan seperti komputer,
                                                                                                                                                                     akhirnya sekarang menjadi Pusat Produksi Bahan              printer, dan jumlah tenaga pengetik modul

                                                                                                                                                                     Ajar Cetak (PPBAC). Awalnya dia diajak oleh Dr.             menjadi kendala utama pada masa-masa awal
                                                                                                                                                                     Atwi Suparman, M.Sc (waktu itu calon Purek III UT)          UT berdiri. Apalagi dia sebagai pengemban tugas
                                                                                                                                                                     untuk bergabung dengan UT. Usai menamatkan                  sebenarnya belum berpengalaman di bidang

                                                                                                                                                                     pendidikan di Teknologi Pendidikan IKIP-Jakarta             bahan ajar cetak. Ketika menempuh pendidikan
                                                                                                                                                                     tahun 1983, ia mulai membantu mempersiapkan                 di IKIP-Jakarta ia lebih banyak bergelut dengan
                                                                                                                                                                     modul-modul yang akan dipergunakan dalam                    pengembangan bahan ajar non cetak. Tetapi
                                                                                                                                                                     kegiatan pembelajaran di UT. “Saya teringat                 dengan dorongan motivasi dari Prof Setijadi
                                                                                                                                                                     ucapan Pak Setijadi (calon Rektor UT) waktu itu             akhirnya ia mantap menjalankan tugasnya

                                                                                                                                                                     di Pasca Sarjana IKIP-Jakarta bahwa jantung UT              sebagai Koordinator Modul di Sekretariat
                                                                                                                                                                     adalah pada bahan ajar cetak atau modul, karena             Pengembangan Bahan Ajar UT mulai tahun
                                                                                                                                                                     itulah modul harus dipersiapkan dengan baik bila            1984-1989.  Setelah hampir 1 tahun berjalan,

                                                                                                                                                                     UT akan didirikan. Selain itu, alasan saya bergabung        barulah mulai ada pengembangan bahan ajar
                                                                                                                                                                     dengan UT adalah karena UT saat itu merupakan               audio. “Untuk menunjang pengerjaan modul,
                                                                                                                                                                     salah satu wadah bagi saya untuk melihat aplikasi           maka saya selalu berkoordinasi dengan para
                                                                                                                                                                     keahlian di bidang teknologi pendidikan”, kata              pengedit modul yang jumlahnya sangat terbatas
                                                                                                                                                                     Bambang.                                                    di masing-masing fakultas. Misalnya sebagai

                                                                                                                                                                                                                                 koordinator di FMIPA ada Gorky Sembiring, di
                                                                                                                                                                                                                                 FISIP ada Deden Taryana, di FKIP ada Eko Hartono,
                                                                                                                                                                                                                                 dan di FEKON ada Faisyal Quraisin”, tuturnya.





                  Drs. Bambang Suhartanto









                  16                                                                                                                                                                                                                  29 Tahun Universitas Terbuka Melayani Bangsa  17
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27