Page 90 - 28 Tahun Universitas Terbuka Melayani Bangsa : Rektorat dan Lembaga
P. 90
Pembantu Rektor III 28 Tahun Universitas Terbuka Melayani Bangsa
Prof. Dr. M. Atwi Suparman, M.Sc.
Di kala muda, Atwi Suparman yang pernah kuliah untuk bergabung dengan UT.
di Syracuse University New York dan Stanford
University-Palo Alto, California Amerika Serikat Pria lulusan S3 IKIP Jakarta tahun 1983 ini, memulai
ini menjadi dosen UT sejak awal mula UT berdiri. tugas pertamanya di UT dalam kegiatan persiapan
Setahun sebelum UT diresmikan, Atwi sudah dilirik pengembangan bahan ajar cetak untuk semua
oleh Setijadi untuk membantu membuka program program studi. Ketika itu, pada tahun pertama
pendidikan jarak jauh pertama kali di Indonesia. dikembangkannya bahan ajar, hanya untuk tiga
Meskipun saat itu ia sudah memiliki jabatan semester pertama. Baru pada tahun berikutnya
sebagai Koordinator Program Pascasarjana IKIP untuk semester empat sampai dengan tujuh.
“Seorang pemimpin harus Jakarta, namun keinginannya untuk bergabung “Jadi, ketika resmi berdiri pada 4 September 1984,
optimis dan percaya diri untuk dengan UT tak surut. Keterlibatannya sebagai UT sudah punya modul untuk tiga semester
anggota tim Panitia Persiapan Berdirinya UT juga dan sedang mengembangkan lagi untuk empat
menumbuhkan sikap optimis
diikutinya. Pria kelahiran Sumenep 10 November semester berikutnya. Bahkan saya juga tidak
dan percaya diri pada pegawai, 1944 ini berkisah tentang awal mula perjalanan pernah terbayangkan kalau akhirnya akan ditunjuk
dan pegawai pun bekerja sangat karirnya di UT. Ia menyadari bahwa permintaan sebagai Pembantu Rektor (PR) III UT selama dua
ini didasarkan pada keahliannya di bidang periode hingga tahun 1992”, tutur Atwi.
keras untuk mencapai visi yang
teknologi pendidikan, karena kebetulan Setijadi
telah ditanamkan” adalah salah seorang pembimbingnya ketika dia
menyusun disertasi mengenai pengembangan
bahan ajar jarak jauh. Saat itu belum banyak orang
yang mendalami masalah teknologi pendidikan,
khususnya mengenai pengembangan bahan
ajar. Figur Setijadi dan keinginannya untuk
membantu terlaksananya pendidikan tinggi jarak
jauh di Indonesia memang sesuai dengan bidang
keahliannya. Inilah yang membulatkan tekadnya
88 89