Page 46 - 28 Tahun Universitas Terbuka Melayani Bangsa : Rektorat dan Lembaga
P. 46
Pembantu Rektor I 28 Tahun Universitas Terbuka Melayani Bangsa
Meskipun demikian, Sigit tetap merasakan kebahagiaan ketika bergabung dengan UT. Kepercayaan
pemerintah kepada UT sudah dibuktikan oleh komitmen yang begitu tinggi, meskipun di awal perjalanan
UT, perjalanannya sempat terseok-seok. “Pak Setijadi sempat cemas. Waduh...kalau mahasiswanya cuma
segini terus, gimana ya, katanya. Kalau dari guru, bisalah diusahakan. Tapi kalau murni lulusan SMA, ya agak
sulit karena bersaing dengan perguruan tinggi konvensional. Untungnya kami punya semangat tinggi.
Kalau enggak, wah...pasti waktu itu UT sudah tutup”. Akan tetapi, kecemasan Sigit sudah dijawab oleh
komitmen tadi. Akhirnya, hingga saat ini, jumlah mahasiswa UT pun semakin banyak. ”Dan kepercayaan
pemerintah pun semakin tinggi kepada UT”.
Selanjutnya, untuk kebutuhan UT masa depan, Sigit pun berharap agar UT memberikan kesempatan
dan mengoptimalkan sumber dayanya untuk pengembangan bahan ajar cetak. “Jangan pernah ragu
untuk memberikan peringatan pada penulis modul yang telat menyerahkan produknya. Itu akan sangat
mengganggu perjalanan UT”, tandas Sigit. Sebaliknya, dari sisi format, desain bahan ajar UT sudah bagus.
Baginya, yang terpenting harus terus meningkatkan kualitas bahan ajar UT karena dalam hal inilah UT
memiliki kelebihan dan kekuatan. Faktor lain yang juga penting adalah tingkat pemahaman materi oleh
mahasiswa yang disebabkan oleh mudah tidaknya materi tersebut, serta aspek kebaruan materi. “Penting
juga untuk tahu, berapa sih jumlah mahasiswa di luar UT yang juga pakai modul UT. Cari tahu itu”, harap
Sigit.
44 45