Page 45 - 28 Tahun Universitas Terbuka Melayani Bangsa : Rektorat dan Lembaga
P. 45
Pembantu Rektor I 28 Tahun Universitas Terbuka Melayani Bangsa
Prof. dr. Sigit Muryono
Setelah pemerintah memberikan izin dengan UT. Salah satu momen emosional yang
penyelenggaraan pendidikan terbuka dan jarak ia rasakan saat itu adalah tersedia bahan ajar
jauh, Sigit Moerjono adalah salah satu tokoh yang cetak (modul) yang hanya untuk dua atau tiga
dipercaya menduduki jabatan Pembantu Rektor semester ke depan. “Selanjutnya kita nggak tahu
I UT yang pertama. Melalui kepemimpinannya, mau gimana. Yang penting jalani dulu. Masalah
mantan Pembantu Rektor I Universitas Diponegoro nanti harus bikin modul lagi, ya dikerjakan aja”.
Semarang ini, berupaya mengakomodasi Selain itu, Sigit pun sempat berdebar ketika UT
keinginan pemerintah yang berusaha sekuat harus menyelenggarakan kuliah umum perdana.
tenaga memberikan kesempatan belajar bagi “Waktu itu yang jadi narasumber Pak Sumitro
masyarakat yang tidak dapat diterima di perguruan Djojohadikusumo. Siarannya di TVRI Senayan sana.
“Kepercayaan pemerintah
tinggi konvesional. “Mereka umumnya punya Lha baru pertama muncul, kok sudah menasional.
kepada UT sudah dibuktikan semangat belajar tinggi. Tapi kursi di perguruan Pastilah perlu kesiapan khusus”, kenangnya.
oleh komitmen kita yang tinggi terbatas sehingga pemerintah berusaha
menyediakan layanan pendidikan yang relevan.
begitu tinggi, walaupun di awal
Maka dibentuklah UT”, ujar pria kelahiran 27 Maret
perjalanannya, UT sempat 1931 ini.
terseok-seok”
Selain memberikan kesempatan belajar, UT
juga diberi amanah untuk meningkatkan
kompetensi tenaga yang sudah menjadi staf,
misalnya dosen yang akan naik ke golongan
IV A, harus lulus akta mengajar V. Oleh karena
menduduki jabatan Pembantu Rektor I untuk
tiga periode dan sempat merangkap jabatan
sebagai Plh Dekan FMIPA UT beberapa bulan,
Sigit pun semakin memiliki kedekatan emosional
42 43