Page 17 - 22 Tahun 1984-2006 Perkembangan Universitas Terbuka: Perjalanan Mencari Jati Diri Menuju PTJJ Ungulan (Buku I)
P. 17

Indonesia.  UT  bersama  LPTK  lainnya  memiliki  tanggung  jawab

                                             dalam  mewujudkan  kedua  program  tersebut.  Untuk  dapat
                                             mendidik  guru  menjadi  lebih  berkualitas,  UT  harus  tetap

                                             memiliki  komitmen  untuk  terus  meningkatkan  kualitasnya.
                                             International      Sertificate    of   Quality     dan     International

                                             Accreditation  yang  diperoleh  UT  dari    International  Council
                                             for  Open  and  Distance  Education  (ICDE)  Standar  Agency  (ISA)

                                             saya  harap  tidak  menjadikan  UT  berbangga  hati  dan  berpuas
                                             diri,  tetapi  justru  sebagai  cambuk  untuk  terus  meningkatkan

                                             kualitasnya.
                                                 Pada  bulan  September  tahun  2006  ini  UT    telah  berumur  22

                                             tahun.  Usia  tersebut  masih  tergolong  muda,  akan  tetapi  apa
                                             yang  diperlihatkan  oleh  UT  sudah  dapat  dianggap  sebagai

                                             keberhasilan  yang  cukup  menjanjikan  dalam  pengembangan
                                             sumber daya manusia Indonesia. Sumber-sumber, terutama yang

                                             berkaitan  dengan  masalah  akademik,  seperti  sumber  daya
                                             manusia,  ilmu  pengetahuan,  dan  perangkat  ilmiah  seperti

                                             laboratorium,  masih  belum  banyak  dimiliki  oleh  perguruan
                                             tinggi ini. Akan tetapi dengan kerja sama yang dibina selama ini

                                             dengan  berbagai  perguruan  tinggi  yang  sudah  lebih  mapan,
                                             kekurangan-kekurangan tersebut lambat laun dapat teratasi.

                                             Sebagai  perguruan  tinggi  jarak  jauh,  jalur  komunikasi  antara
                                             dosen  dan  mahasiswa  melalui  berbagai  jenis  media  sangat

                                             penting  artinya.  Pertemuan  tatap  muka  antara  pengajar  dan
                                             mahasiswa  memang  diadakan,  akan  tetapi  frekuensinya  yang

                                             singkat, tidak cukup untuk membahas  semua materi. Maka dari
                                             itu, mahasiswa diharapkan dapat mempelajari sendiri dari bahan

                                             ajar  yang  diberikan  oleh  UT.  Belajar  mandiri  menjadi  syarat
                                             utama  bagi  mahasiswanya  bilamana  hendak  menyelesaikan



                                             vi
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22