Page 59 - Pajak Karbon dan Emisi untuk Penurunan Gas Rumah Kaca dan Emisi Polutan
P. 59

ditambah biaya kemacetan misalkan sebesar Rp 10,000, biaya
                    akibat mengeluarkan polutan katakanlah sebesar Rp 5,000.,Maka
                    biaya sosial (full cost) adalah sebesar Rp 35,000, tetapi kita melihat
                    biaya sebagai biaya hanya sebesar Rp 20,000.
                          Contoh lainnya adalah merokok, misalkan seorang perokok
                    membeli rokok dengan harga satu pak sebesar Rp 30,000, harga ini
                    merupakan harga privat, karena adanya polusi dan risiko terhadap
                    perokok pasif, maka misalkan biayanya sebesar Rp 3,000 dan
                    sampah rokok yang dibuang katakanlah sebesar Rp 1,000, maka
                    biaya sosial merokok adalah sebesar Rp 34,000. Jadi seharusnya
                    harga rokok tersebut adalah sebasar Rp 34,000, karena tambahan
                    sebesar Rp 4,000 harus diinternalkan menjadi biaya privat. Memang
                    ada cukai rokok yang dikenakan oleh pemerintah katakanlah
                    sebesar 23% dari harga rokok, tetapi apakah cukai rokok tersebut
                    dapat menutupi biaya sosial akibat merokok. Yang jelas tujuan dari
                    cukai rokok adalah untuk sektor penerimaan negara dan alasan
                    kedua adalah untuk mengurangi konsumsi rokok. Maka disinilah
                    perlu  adanya  intervensi  pemerintah  agar  dampak  negatif  dari
                    suatu kegiatan tidak menjadi beban masyarakat.
                          Sebelum masuk ke dalam uraian masalah instrumen ekonomi,
                    ada baiknya kita sedikit membahas masalah biaya marjinal karena
                    mau tidak mau di dalam ekonomi lingkungan konsep biaya marjinal
                    ini banyak dipakai. Biaya marjinal mencerminkan  incremental

                    cost yang terjadi apabila memproduksi unit tambahan dari suatu
                    barang atau servis. Dihitung  dengan cara membagi perubahan
                    (selisih) total dari biaya untuk memproduksi tambahan suatu
                                                                                           KEBIJAKAN PENGENDALIAN LINGKUNGAN
                    barang terhadap perubahan jumlah barang yang dihasilkan.

                                      Biaya marjinal =
               (perubahan dalam biaya) / (perubahan dalam kuantitas)


                          Misalkan perusahaan A memproduksi suatu barang sebanyak
                    1000  unit  pada  biaya  Rp  10.000.000,  kemudian  perusahaan






                                                                                           29



        23940719_PAJAK KARBON DAN PAJAK EMISI_ISI_FINAL.indd   29
        23940719_PAJAK KARBON DAN PAJAK EMISI_ISI_FINAL.indd   29               11/3/2023   4:11:10 PM
                                                                                11/3/2023   4:11:10 PM
   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64