Page 93 - Trends in Science and Technology fo Sustainable Living
P. 93
54 Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Terbuka (2023)
PENDAHULUAN
Pada era digital dan big data saat ini, teknologi informasi dan
komunikasi semakin pesat berkembang sehingga menimbulkan
berbagai macam permasalahan baru yang mengarah pada studi
pemodelan matematika kombinatorik dan komputasi. Salah satu
permasalahan yang terkait adalah sistem keamanan transfer data
dalam jaringan komunikasi publik. Dalam sistem tersebut terdapat
proses pengiriman suatu data/informasi antar individu atau
komunitas. Namun dalam komunikasi tersebut ada data/informasi
yang tidak boleh diakses oleh sembarang orang atau dengan kata
lain harus dijaga kerahasiaannya. Oleh karena itu, pengirim dan
penerima harus menggunakan sandi (password) untuk keamanan
proses komunikasi tersebut. Untuk meningkatkan keamanan, sandi
yang digunakan harus dipastikan tidak berulang. Selain itu, terkait
dengan penyimpanan data, banyaknya sandi yang digunakan
harus minimal. Aturan ini merupakan upaya untuk mengoptimalkan
sistem keamanan transfer data.
Pada tahun 2008, Chartrand dkk. mengembangkan konsep
terhubung pelangi pada graf setelah memperhatikan adanya
kelemahan dalam pengamanan pengiriman informasi antar agen
rahasia Amerika Serikat. Kelemahan tersebut ditemukan setelah
terjadi serangan teroris 11 September 2001 di New York (lihat Gambar
1). Berdasarkan hasil observasi Ericksen (2007), peristiwa serangan
teroris tersebut tidak dapat diantisipasi oleh pemerintah karena
penegak hukum dan agen rahasia tidak dapat berkomunikasi satu
sama lain melalui saluran reguler mereka, yaitu dari sistem radio
ke basis datanya. Hal ini dikarenakan penegak hukum dan agen
rahasia tidak diijinkan untuk saling memeriksa informasi sehingga
informasi antar agen harus menggunakan sandi. Padahal terdapat
lebih dari satu lintasan informasi antar dua agen dan setiap lintasan
informasi tersebut harus menggunakan sandi yang berbeda.
Akibatnya, jumlah dan kompleksitas sandi yang dibutuhkan
sangat banyak. Oleh karena itu, Chartrand dkk. mengembangkan