Page 565 - Trends in Science and Technology fo Sustainable Living

526 Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Terbuka (2023)

Dharmadiatmika, I. M. A. (2016). Faktor-faktor pemilihan lokasi dan
sebaran minimarket waralaba di Kecamatan Denpasar
Barat. Ruang: Jurnal Lingkungan Binaan, 3(3), 291–304.
https://doi.org/10.24843/JRS.2016.v03.i03.p05

Diningrat, R. A. (2018). Fenomena pembonceng gratis (free riders) Di
sekitar Kota Baru Bumi Serpong Damai (BSD City). TATALOKA,
20(4), 362. https://doi.org/10.14710/tataloka.20.4.362-372

Faiz, M. A., Wulandari, A., & Puryanti, V. (2021). Konsep Lokasi Minimarket
di Kecamatan Pontianak Tenggara. JeLAST: Jurnal PWK, Laut,
Sipil, Tambang, 8(3), 1–6. https://doi.org/10.26418/jelast.
v8i3.51721

Fitriani, I. N., Juhadi, & Indrayati, A. (2018). Fenomena urban sprawl
jabodetabek. 53 Edu Geography, 6(1), 53–61. http://journal.
unnes.ac.id/sju/index.php/edugeo

Haerani, D., Syafrudin, & Sasongko, S. B. (2019). Evaluasi dan strategi
rute pengangkutan sampah di Kota Tasikmalaya. Universitas
Diponegoro.

Hanief, F., & Dewi, S. P. (2014). Pengaruh urban sprawl terhadap
perubahan bentuk Kota Semarang ditinjau dari perubahan
kondisi fisik. Jurnal Ruang, 2(1), 341–350. https://ejournal3.
undip.ac.id/index.php/ruang/article/view/4367

Hidayah, B., & Amin, C. (2021). Analisis pola spasial dan faktor
pemilihan lokasi minimarket di Kabupaten Klaten. Media
Komunikasi Geografi, 22(2), 171–182. https://doi.org/10.23887/
mkg.v22i2.36806

Hikmawati, D., & Nuryakin, C. (2017). Keberadaan ritel modern dan
dampaknya terhadap pasar tradisional di DKI Jakarta. Jurnal
Ekonomi dan Pembangunan Indonesia, 17(2), 7.