Page 534 - Trends in Science and Technology fo Sustainable Living
P. 534
Trends in Science and Technology 495
for Sustainable Living
3. Hasil Uji Akurasi Klasifikasi Penggunaan Lahan
Berdasakan hasil uji akurasi pada citra Landsat-8 tahun
2021, dalam proses klasifikasi citra, pengolahan data penginderaan
jauh sangat bergantung pada hasil uji akurasi yang telah dilakukan.
Tes akurasi dapat membantu memutuskan apakah hasil klasifikasi
memiliki kebenaran yang tinggi terhadap kondisi di lapangan. Pada
tahap pengujian akurasi ini, digunakan 20 titik yang ditentukan
secara random-point. Pada penelitian ini ditentukan nilai uji akurasi
minimal 75% untuk nilai keseluruhan. Artinya akurasi hasil klasifikasi
penelitian ini dapat dikatakan baik (valid) jika nilai akurasi total
lebih besar atau sama dengan 75%. Tabel 4 menampilkan hasil uji
akurasi Landsat-8 tahun 2021.
Table 4. Akurasi Klasifikasi Landsat-8 Tahun 2021
Tahun 2021 BA IN LT PDK PRT VC Total (User)
Badan Air 2 0 0 0 0 0 2
Industri 0 2 0 0 0 0 2
Ruang Terbuka 0 0 3 1 0 0 4
Permukiman desa dan kota 0 0 0 4 0 0 4
Pertanian 0 0 0 0 5 0 5
Vegetasi Campuran 0 0 0 0 1 2 3
Total (Producer) 2 2 4 5 5 2 20
Overall Accuracy 90%
Kappa Coefficient 87%
Keterangan: BA (Badan air), IN (Industri), LT (Lahan terbuka), PDK (Permukiman
desa dan kota), PRT (Pertanian), VC (Vegetasi campuran)
4. Perubahan Lahan Tahun 2000, 2010 dan 2021 di Kecamatan
Parung Panjang
Peningkatan jumlah kebutuhan lahan untuk suatu
peruntukan, akan menyebabkan pengurangan luasan pada lahan
lain; hal ini terjadi karena bertambahnya suatu penggunaan
lahan tertentu sehingga mengurangi penggunaan lain. Tabel 5
menampilkan hasil analisis perubahan penggunaan lahan pada
tahun 2000, 2010, dan 2021 di Kecamatan Parung Panjang.