Page 337 - Trends in Science and Technology fo Sustainable Living
P. 337
Fakultas Sains dan Teknologi
298
298 Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Terbuka (2023)
Universitas Terbuka (2023)
MUSIM PERALIHAN II
Gambar 11. Hubungan Hasil Tangkapan dengan Spasial Klorofil-a
pada Musim Peralihan II
Secara umum, meningkatnya konsentrasi klorofil-a pada
suatu perairan akan disertai dengan meningkatnya sebaran dan
dan keberadaan ikan pelagis kecil, yang diindikasikan dengan
meningkatnya hasil tangkapan. Hal ini dapat dilihat di Selat
Makassar bagian utara dimana konsentrasi klorofil-a paling
tinggi terjadi pada bulan Februari (Musim Barat) disertai dengan
meningkatnya total hasil tangkapan ikan pelagis keci, namun kondisi
sebaliknya terlihat di Selat Makassar bagian selatan (bagian barat
Laut Flores), dengan konsentrasi klorofil-a rendah disertai dengan
total hasil tangkapan yang rendah pula. Pada Musim Peralihan I
dimana terjadi penurunan total hasil tangkapan ikan pelagis kecil,
pada kenyataannya disebabkan oleh kondisi konsentrasi klorofil-a
yang rendah. Pada Musim Peralihan I dan pada lokasi-lokasi yang
memiliki konsentrasi klorofil-a tinggi terlihat hasil tangkapan lemuru
lebih dominan dari pada layang, hal ini dapat mengindikasikan
bahwa tingginya konsentrasi klorofil-a di suatu perairan berbanding
lurus dengan peningkatan total hasil tangkapan. Grafik hubungan
klorofil-a dengan total hasil tangkapan selama 10 tahun (2006-
2015) dapat dilihat pada Gambar 12.