Page 156 - 39 Tahun Universitas Terbuka: Tatanan dan Budaya Kerja Baru Mewujudkan Indonesia Maju
P. 156
155
Epilog
Perubahan status menjadi PTN BH tentu akses perguruan tinggi bagi setiap warga negara
membawa perubahan pada tatanan organisasi dan bangsa secara inklusif.
sehingga memerlukan budaya kerja baru.
Tatanan organisasi yang baru adalah organisasi UT memiliki modal dasar yang sangat kuat menjadi
yang adaptif agar dapat merespons dengan PTN BH. Perjalanan panjang sebagai perguruan
cepat setiap tantangan dan menyesuaikan diri tinggi biasa kemudian menjadi perguruan tinggi
dengan setiap perubahan yang diharapkan badan layanan umum (PT BLU) melatih UT menjadi
oleh masyarakat, para pemangku kepentingan, organisasi pembelajar (learning organization) yang
dan tuntutan zaman. Kolaborasi tripartit, Majelis baik ketika setiap individu dipandang memiliki
Wali Amanat (MWA), rektor, dan senat akademik kesempatan yang sama untuk meningkatkan
universitas (SAU) dibentuk untuk bekerja sama kompetensinya. Belajar menjadi budaya paling
dalam menjalankan peran masing-masing, yaitu dasar bagi setiap pegawai UT melalui berbagi
unsur penyusun kebijakan; menjalankan fungsi pengetahuan dan pengalaman sehingga semuanya
penetapan dan pertimbangan; pengelolaan bergerak bersama, searah, dan sebilangan dalam
UT; serta penetapan kebijakan, pemberian mewujudkan visi dan misi organisasi.
pertimbangan, dan pengawasan di bidang
akademik. Budaya kerja yang ditanamkan sejak pertama
UT didirikan terus terpelihara. UT yang proses
Budaya kerja yang baru adalah budaya kerja bisnisnya berbeda dengan perguruan tinggi tatap
adiluhung ketika nilai, kepercayaan, dan sikap muka membangun budaya kerja yang hebat.
setiap pegawai UT dicurahkan sepenuhnya Nilai-nilai budaya kerja yang hebat itu kemudian
untuk pencapaian visi dan misi UT. Sudah pasti diformulasikan dalam sebuah jargon budaya kerja,
ada banyak tantangan dalam perubahan kedua yaitu KIIARA yang merupakan kependekan dari
hal itu, tetapi harapan terbaik jauh lebih banyak kualitas unggul, integritas, inovatif, aksesibilitas,
sehingga UT dapat mewujudkan PTN BH yang relevansi, dan akuntabilitas. KIIARA menjadi salah
bermartabat dan memegang teguh prinsip- satu modal dasar UT dalam mengelola organisasi
prinsip dasar pendirian UT, yaitu memberikan secara otonom.