Page 135 - Pendidikan IPS : Konstruktivistik da Transformatif
P. 135

NASKAH BUKU BESAR PROFESOR UNIVESITAS TERBUKA
                  BIODATA PENULIS
           126



                                          Mohammad Imam Farisi,  lahir      di
                                          Kabupaten Pamekasan, 20 Agustus 1965.
                                          Anak pertama dari lima bersaudara dari
                                          pasangan Moh. Zaini, BA. (alm) dan St.
                                          Kus’atiyah.  Tahun 1992 menikah dengan
                                          Anni Sutarsih (50 tahun) dan telah
                                          dikaruniai 3 orang anak, Mukhlis Risani (31
                                          tahun), Fadhilatul Azhar (29 tahun), dan
                  Shaffa Salsabila (23 tahun).
                      Riwayat pendidikannya diawali dari SDN. Barurambat (kini diubah
                  menjadi SDN. Barkot VII) dan lulus tahun 1976. Kemudian melanjutkan
                  ke SMPN 2, lulus tahun 1980. Setelah itu, melanjutkan ke SPGN dan
                  lulus tahun 1983. Semua masa studinya tersebut diselesaikan di kotanya
                  sendiri, yaitu Kabupaten Pamekasan, sebuah kota eks. Karesidenan
                  Madura.
                      Selepas dari SPG, melanjutkan ke S1 IKIP Surabaya (kini UNESA),
                  jurusan Pendidikan Sejarah dan lulus tahun 1988. Diangkat sebagai
                  CPNS tahun 1989 di SPGN Pamekasan. Sejak bulan Juli 1991 menjadi
                  dosen di Universitas Terbuka hingga sekarang. Setelah sekitar 7 tahun
                  mengabdi sebagai tenaga dosen, pada tahun 1995 mendapatkan
                  peluang melanjutkan studi ke S2 prodi Pendidikan IPS-SD di Program
                  Pascasarjana  IKIP  Bandung  (kini  UPI) dengan  bantuan  beasiswa
                  dari Proyek IBRD-Loan, dan berhasil lulus tahun 1997 dengan tesis
                  berjudul “Pengembangan Pembelajaran Pendidikan IPS berdasarkan
                  Penggunaan Konsep Siswa”.
                      Tahun  2000/2001  kembali  melanjutkan  studi  ke  Pascasarjana
                  Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) di Bandung pada program Doktor
                  (S3) prodi Pendidikan IPS. Lulus tahun 2005 dengan predikat ”Cum
                  Laude” dengan Disertasi berjudul ”Rekonstruksi Dasar-dasar Pemikiran
                  Pendidikan IPS-SD Berdasarkan Perspektif Konstruktivisme”.
                      Setelah 26 tahun menjadi dosen, tahun 2017 diangkat oleh
                  Menristekdikti dalam jabatan fungsional Guru Besar (Profesor)  Tetap
                  dalam bidang Ilmu Pendidikan IPS pada FKIP Universitas Terbuka, melalui
                  mekanisme  “Loncat Jabatan”. Dikukuhkan oleh Rektor Universitas
                  Terbuka tahun 2020 dengan orasi ilmiah berjudul “Pemikiran Pendidikan
                  IPS sebagai Synthetic Discipline dalam Perspektif Sosio-Epistemologis”.
   130   131   132   133   134   135   136   137   138