Page 177 - Quality Assurance of Blended and Online Learning : Standards and Implementation
P. 177

QUALITY ASSURANCE OF  BLENDED & ONLINE LEARNING: STANDARDS AND IMPLEMENTATION

              Berdasarkan penelitian ICDE (Ossiannilsson, Williams, Camilleri, &   165
          Brown, 2015), disebutkan bahwa sistem penjaminan mutu yang efektif
          dan dapat meningkatkan mutu adalah yang memiliki sifat sebagai
          berikut.
          1.   Multiaspek-komprehensif (multifaceted)
              Sistem penjaminan kualitas yang digunakan meliputi beragam
              aspek pengukuran kualitas, seperti aspek strategi, kebijakan,
              infrastruktur, proses, output, dan menggunakan pendekatan yang
              komprehensif dan holistik.
          2.   Dinamis
              Sistem dibangun untuk mengakomodasi  fleksibilitas  dalam
              menghadapi perubahan teknologi dan bahkan norma sosial.  Untuk
              menjaga fleksibilitas tersebut, sistem umumnya tidak disusun
              dengan merujuk pada teknologi tertentu, tetapi ditekankan pada
              jenis layanan yang akan diberikan melalui jenis teknologi tertentu.
          3.   Menjadi poros (mainstreamed)
              Sistem dibangun untuk melakukan peningkatan kualitas di semua
              lini hingga tingkat tertinggi dan dirancang untuk dapat ‘menetes’
              (trickle down)  agar dapat dicerna dan dilaksanakan secara
              menyeluruh pada semua lini manajemen serta digunakan sebagai
              alat refleksi oleh dosen dan tenaga  kependidikan secara individual
              dalam menjalankan tugas mereka sehari-hari.
          4.   Representatif
              Sistem dirancang untuk mewakili perspektif dan kebutuhan
              berbagai pemangku kepentingan, termasuk kepentingan
              pemelajar, staf, insititusi, pemerintah, dan masyarakat secara
              umum.
          5.   Multifungsi
              Sistem dibuat untuk melakukan fungsi-fungsi lain dalam organisasi,
              seperti untuk membangun budaya kualitas, memetakan peta
              pengembangan (roadmap of development),  serta  sebagai brand
              image kualitas bagi pihak luar.

              Hal  yang  sama  direkomendasikan oleh  berbagai  organisasi
          internasional dan regional seperti INQAAHE dan ENQA. Khusus
          terkait pendidikan digital (baik yang  blended  maupun sepenuhnya
          online), pendekatan penjaminan mutu harus bersifat komprehensif
          dan menggunakan pendekatan terpadu (Staring,  Brown, Bacsich  &
          Ifenthaler, 2022). Hal ini berarti harus mengintegrasikan pertimbangan
          aspek-aspek khusus pendidikan digital ke dalam prosedur QA yang ada,
          serta memperkuat Tim peninjau QA dengan  pakar pendidikan digital.
   172   173   174   175   176   177   178   179   180   181   182