Page 75 - Universitas Terbuka : Mencapai Visi Melalui Good Corporate Governance
P. 75
lmplementasi Coad Governance dan TQM di Universitas Terbuka
dan matang dengan sumber daya manusia berkualitas, karena program
ini memiliki ciri khusus. Proses penyelenggaraan program menerapkan
beberapa pendekatan, yaitu: secara mandiri (sesuai sistem pendidikan
jarak jauh), secara tatap muka, maupun secara gabungan antara mandiri
dan tatap muka (dual mode). Selain itu, hasil program pendidikan
berkelanjutan ini dirancang untuk dapat dialihkreditkan ke jenjang
pendidikan lebih tinggi yang relevan yang ada di UT. Oleh karena itu,
pengembangan desain PPB membutuhkan sumber daya banyak yang
hampir sama dengan pengembangan program studi baru bahkan semua
proses bisnis di UT.
Secara garis besar, mekanisme pengembangan program pendidikan
berkelanjutan yang bersifat "transferable" meliputi: (1) Perencanaan
Desain Program; (2) Proses Pelaksanaan Program; dan (3) Pelaporan.
Secara rinci, tahapan dalam penyelenggaraan Program Pendidikan
Berkelanjutan adalah:
a. Perencanaan Desain PPB;
1) Anal is is kebutuhan masyarakat/calon pengguna/calon peserta
(survei, wawancara, studi dokumentasi);
2) Penyusunan Naskah Akademik/ Ajuan Pembukaan Program
(Pengembangan Kurikulum, RMK, Bahan Ajar, Layanan
Bantuan Belajar, Bahan Ujian);
3) Pengembangan Aplikasi/Sistem PPB (registrasi, TTM, tuton,
tugas/ latihan, ujian);
4) Pengembangan Pedoman Penyelenggaraan dan Panduan
Peserta PPB;
5) Pengembangan Bahan Ajar;
6) Pengembangan Suplemen bahan Ajar
7) Pengembangan Bahan dan Layanan Bantuan Belajar
(RAT/MAT, TTM, lnisiasi Tuton);
8) Pengembangan Bahan Ujian;
9) Pengembangan lnstrumen Monev (Pelayanan, Tuton, TTM,
Ujian, Kepuasan Peserta);
10) Pengembangan Bahan Sosial isasi/Promosi (leaflet, poster,
WEB, exbanner, iklan di media cetak, dll);
11) Promosi Program Pendidikan Berkelanjutan;
66