Page 199 - Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi Untuk Mewujudkan Smart City
P. 199

Pada  sistem  perumahan  atau  gedung  yang  sudah  ada,  maka
               sektor konstruksi dan transportasi merupakan sektor penting dalam
               mencapai  kota  cerdas.  Sistem  yang  digerakkan  oleh  proses  kimia
               berperan  aktif  untuk  meningkatkan  keberlanjutan  pada  bidang
               konstruksi  dan  transportasi. Bahan yang dibuat oleh industri kimia
               yang inovatif seperti insulasi, perekat dan sealants berperan penting
               dalam proses konstruksi (Bax, et al., 2013). Kimia adalah kunci bagi
               sistem energi baru dan produksimaterial baru yang  ringan yang dapat
               mengubah  mobilitas  perkotaan  dan  teknologi  sekitar  yang  dapat
               memerangi polusi.

               PENUTUP

                   Artikel ini meninjau cara mencapai kota cerdas dari sisi Ilmu dan
               Teknologi Kimia, dengan memperhatikan sistem pengelolaan air yang
               menerapkan  teknologi  membran  untuk  nanofiltrasi  dan  reverse
               osmosis  untuk  segi  kimia  dan  penerapan  biopori untuk segi fisika.
               Selanjutnya dibahas mengenai pembuatan dan pemanfaatan materi
               untuk infrastruktur seperti cat interior dan exterior yang memiliki daya
               pantul tinggi dan rendah kandungan volatile organic compound, busa
               dan  phase  change  material  pelapis  dinding  sehingga  dapat
               menghemat energi untuk pendinginan atau pemanasan ruang. Untuk
               bahan bangunan ramah lingkungan juga diusulkan bahan dari alam
               seperti  timbercrete  dan  hempcrete,  disamping  bahan  daur  ulang
               seperti ashcrete, ferrock, dan plastik daur ulang.
                   Kemudian  dibahas  mengenai  peranan  Ilmu  Kimia  dalam
               pengembangan  interior  dan  eksterior alat transportasi yang  ramah
               lingkungan,  antara  lain  mengurangi  bobot  kendaraan  dengan
               mengurangi  penggunaan  baja  dan  menggantikannya  dengan  fibre-
               reinforced plastic, serta pemanfaatan elastomer untuk pelapis interior
               kendaraan yang dapat berindak sebagai insulasiterhadap kebisingan
               dan cuaca.
                   Setelah itu dibahas cara mengurangi konsumsi energi untuk ruang
               dengan  memanfaatkan  insulasi  dari  poliuretan,  cairan  pemindah
               panas  yang  menggantikan  gas  pendingin  yang  berbahaya  bagi
               lingkungan seperti freon, serta materi untuk membuat solar sel untuk

                               Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi untuk Mewujudkan Smart City    183
   194   195   196   197   198   199   200   201   202   203   204