Page 198 - Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi Untuk Mewujudkan Smart City
P. 198
depan. Kegiatan ini secara kolektif dikenal sebagai '4Rs' yaitu:
reduce/kurangi – kurangi penggunaan bahan untuk menghasilkan efek
produk yang sama; reuse/gunakan kembali – memulihkan material
untuk menghasilkan efek yang sama berulang kali, recycle/daur ulang
untuk memulihkan material untuk diproses kembali tanpa kehilangan
nilainya, replace/ganti-ganti dengan material, proses, teknologi atau
model bisnis yang memberikan efek yang sama atau lebih baik
(Woinaroschy, 2016).
Setiap solusi baru juga harus mengurangi dampak lingkungan
secara keseluruhan dan aman bagi pengguna dan konsumen. Semua
solusi ini memerlukan kimia yang berkelanjutan untuk mencapainya
dan akan berkontribusi pada kepastian pasokan bahan baku pada
jangka menengah hingga jangka panjang. Solusi ini juga akan
meningkatkan efisiensi sumber daya dan mengembangkan area bisnis
baru misalnya proses daur ulang yang canggih. Industri kimia sedang
mengembangkan teknologi baru untuk ekstraksi bahan baku yang
lebih efisien dan sehingga dicapai penggunaan dan daur ulang bahan
yang paling efisien. Solusi itu juga berbentuk pengembangan bahan
pengganti dan teknologi alternatif untuk sektor industri dan sektor
lain. Kota cerdas harus, secara bersamaan dan drastis, memperbaiki
sumber daya dan meningkatkan efisiensi energi,serta sekaligus secara
drastis mengurangi dampak lingkungan dari berbagai kegiatan
pengelolaan kota. Kita semua perlu "berbuat lebih banyak - dan lebih
baik - dengan sumber daya yang lebih sedikit" dan kimia akan menjadi
alat utama untuk ini (Royal Society of Chemistry, 2009).
Cara Ilmu dan Teknologi Kimia mencapai pengembangan kota
cerdas adalah dengan menemukan konsep dan bahan baru yang harus
dikembangkan untuk energi (sumber, penyimpanan, dan efisiensi)
dalam pembangunan berkelanjutan dan mobilitas perkotaan. Bahan
baru yang diperlukan untuk kehidupan cerdas harus memiliki memiliki
sifat baru untuk dimanfaatkan pada teknologi lingkungan seperti
sistem pemanas dan pendingin dengan efisiensi tinggi, transportasi
perkotaan, dan pengelolaan air. Lebih khusus lagi diperlukan teknologi
yang dengan mudah dan efektif memperbaiki efisiensi energi dari
sistem pada perumahan atau gedung yang sudah ada.
182 Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi untuk Mewujudkan Smart City