Page 191 - Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh (Di dedikasikan kepada DR. Setijadi, M.A)
P. 191

7.  Pemanfaatan  Program dan  Pembinaan  Kelompok Belajar
             Sebelum mendengarkan  siaran,  anggota kelompok  belajar  membaca
          BP dan menyiapkan segala sesuatunya yang dituntut oleh program terse-
          but.  Sedangkan  selama  siaran  berlangsung  anggota-anggota  kelompok
          belajar mencatat hal-hal yang penting kemudian didiskusikan. Supaya da-
          pat segera mengadakan diskusi  setelah mendengarkan  siaran,  maka pe-
          manfaatan  SRP  dilakukan  berkelompok  dalam  bentuk  KELOMPOK
          BELAJAR.  Kelompok belajar ini  diketuai  oleh Kepala  Sekolah  masing-
          masing dan didampingi oleh seorang sekretaris yang dipilih oleh anggota.
          Hal-hal  yang  belum  dapat  dipecahkan  dapat  ditanyakan  secara  tertulis
          kepada  Sanggar Tekkom,  atau  langsung  ke  BPMR Semarang  dan  Yog-
          yakarta.  Sanggar Tekkom  melaksanakan  siaran  langsung  paling  sedikit
          dua  kali  sebulan  untuk menjawab  pertanyaan-pertanyaan dari  kelompok
          bela  jar dan mengumumkan kebijakan-kebijakan pemerintah khususnya da-
          ri  Depdikbud.  Sanggar Tekkom  secara  terus-menerus  memonitor  dan
          memantapkan jumlah kelompok bela  jar di wilayah masing-masing dengan
          memperhatikan  batas  kemampuan  pembinaan.  Faktor  kemampuan
          pembinaan  tersebut  baik  dari  pihak  Sanggar  Tekkom  daerah  maupun
          Pustekkom  sendiri  sedikit  banyak  mempengaruhi  jumlah  anggota
          kelompok  belajar.  Jumlah  anggota  kelompok  belajar  pada tai1Un  1978
          tercatat 70.000 orang. Berdasarkan laporan yang masuk pada tahun 1981,
          jumlah anggota berkembang menjadi 90.000 orang.  Dengan bertambah-
          nya  tiga  propinsi  yang  menjadi  sasaran  kegiatan  TKPD ini,  diharapkan
          tahun 1984/1985 jumlah anggota kelompok bela jar sekitar 134.000 orang.
          Jumlah tersebut masih harus dicek dan dimantapkan aktivitasnya agar da-
          pat  diketahui  seberapa jauh efektivitas  dan efisiensi  kegiatan  penataran
          melalui SRP ini.




                                         190
   186   187   188   189   190   191   192   193   194   195   196