Page 11 - Perspektif Milenial Pendidikan Jarak Jauh
P. 11
~ Perspektif Milenial: Pendidikan Jarak Jauh ~ vii
PRAKATA
“Pendidikan adalah bekal terbaik untuk perjalanan hidup.”
- A r i s t o t e l e s –
Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala
rahmat yang diberikan sehingga naskah antologi pertama dapat selesai.
Karya pertama yang kami persembahkan untuk Universitas Terbuka.
Goresan naskah ini kami tuliskan berdasarkan pengetahuan, pengalaman,
serta perspektif kami terkait praktik pendidikan jarak jauh.
Kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada Rektor Universitas
Terbuka, Prof. Ojat Darojat, M.Bus, Ph.D. yang telah berkenan memberikan
dukungan kepada dosen muda. Ucapan terima kasih kami sampaikan pula
kepada Dr. Agus Joko Purwanto, M.Si.; Prof. Dr. Maximus Gorky Sembiring.,
M.Sc.; Prof. Ir. Tian Belawati., M.Ed., Ph.D.; Aminudin Zuhairi, Ph.D.; dan
dosen pendamping yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu. Tak lupa,
kepada seluruh editor, pimpinan unit, kepala UPBJJ, dan rekan-rekan yang
telah berpartisipasi dalam proses terbitnya buku ini. Sungguh tak ternilai
jasa Bapak/Ibu yang telah berkenan meluangkan waktu di antara padatnya
kesibukan untuk mengarahkan dan membimbing kami dalam menulis.
Universitas Terbuka memiliki peran sentral dalam pemerataan
pendidikan tinggi di Indonesia. Pendidikan adalah sebuah sarana b a g i
masyarakat untuk memperoleh kehidupan yang lebih baik dan pendidikan
adalah syarat mutlak majunya sebuah peradaban. Kami mencoba
memahami konsep pendidikan, khususnya pendidikan jarak jauh.
Pemahaman tersebut didasarkan pada pengalaman dan perspektif kami
yang kemudian dituliskan dalam buku ini. Buku seri 1 antologi dosen milenial
ini berjudul Perspektif Milenial: Pendidikan Jarak Jauh. Seri 2 akan segera
diterbitkan.
Karya ini kami tulis berdasarkan pengalaman dan pengetahuan yang
kami dapatkan selama bekerja di Universitas Terbuka. Kami merupakan
sekelompok dosen muda yang memiliki tujuan yang sama walau dengan
penempatan penugasan yang tersebar di penjuru Universitas Terbuka. Hal
ini menyebabkan sudut pandang kami terkait pendidikan jarak jauh pun
berbeda, sesuai dengan tantangan yang kami hadapi di daerah masing-
masing.