Page 143 - 36 Tahun Universitas Terbuka: Kewibawaan Akademik
P. 143
Epilog
Kewibawaan akademik dan citra UT bagaikan masyarakat umum) dipilih sebagai salah satu 119
dua sisi mata uang yang dibangun melalui solusi strategis yang masif diimplementasikan di
kerja keras. Terutama pada aspek-aspek yang berbagai jenjang pendidikan.
terkait dengan dimensi proses pembelajaran
(teaching and learning provision) dan aspek- Ibarat pepatah lama, every cloud has a silver lining,
aspek layanan pendukung (support services) selalu ada hikmah dibalik setiap kejadian. Prahara
yang dibutuhkan mahasiswa untuk memastikan Covid-19 membawa cerita tersendiri bagi UT dan
proses pembelajaran tersebut berjalan secara landscape pendidikan jarak jauh di tanah air. UT
efektif dengan dukungan keunggulan platform sebagai pelopor PJJ dan berpengalaman dalam
teknologi, inovasi, dan kreativitas. memberikan layanan pembelajaran secara daring
muncul sebagai contoh model dan rujukan bagi
Pada saat ini kita dan seluruh masyarakat global perguruan tinggi lainnya di seluruh Indonesia. Ini
memasuki era baru. Salah satu pemicu yang menjadi bukti sekaligus pengakuan Pemerintah
mendesak kita masuk ke tatanan baru adalah dan masyarakat bahwa penyelenggaraan PJJ
pandemi Covid-19. Pada awal tahun 2020, yang diimplementasikan UT selama 36 tahun ini
pandemi Covid-19 merevolusi secara cepat dan sangat penting dan bersifat melengkapi alternatif
menyentuh seluruh aspek kehidupan manusia. layanan pendidikan bagi bangsa. Berdasarkan
Tantangan dan dinamika perubahan yang kita data yang ada di UT, pada saat ini hampir seluruh
hadapi di era adaptasi kebiasaan baru sangat perguruan tinggi negeri ditambah sebagian
berat dan sulit diprediksi. Namun demikian, ada perguruan tinggi swasta telah menyatakan
hikmah besar dari pandemi Covid-19 yang sedang sepakat bekerja sama dengan UT yang ditandai
kita alami saat ini, yaitu proses pembelajaran dengan penandatanganan nota kesepahaman
tatap muka yang sudah menjadi tradisi kuat merajut kerja sama baru atau mengokohkan
bangsa Indonesia dirasakan tidak memadai lagi. kerja sama yang terjalin dalam berbagai aspek Tri
Menyusul upaya meningkatkan kewaspadaan Dharma Perguruan Tinggi terutama yang terkait
terhadap penyebaran wabah Covid-19 tersebut, langsung dengan aspek kemahasiswaan.
PJJ (atau yang dipersepsikan sebagai PJJ oleh
