Page 161 - Peran Matematika, Sains, dan Teknologi Dalam Mendukung Gaya Hidup Perkotaan (Urban Lifestyle) Yang Berkualitas
P. 161
Peran MST dalam Mendukung Urban Lifestyle yang Berkualitas 143
Peran Mikroba sebagai Biomonitoring
Kualitas Perairan Tawar pada Beberapa Situ
Inggit Winarni
PENDAHULUAN
Salah satu dampak dari peledakan jumlah penduduk dan perkembangan
teknologi adalah pencemaran terhadap lingkungan. Pada batas-batas
tertentu lingkungan sekitar kita masih mampu membersihkan dirinya dari
segala macam zat pencemar. Namun, bila jumlahnya sudah melebihi
kemampuan lingkungan, maka perlu keterlibatan manusia untuk
mengatasinya. Salah satu cara untuk mengatasi pencemaran adalah dengan
menggunakan mikroba. Saat ini mikroba banyak dimanfaatkan untuk
pengelolaan lingkungan karena dapat memperbaiki kualitas lingkungan
perairan. Selain itu, karena mikroba mampu merespon perubahan fisika
atau kimia dalam suatu lingkungan sehingga dapat digunakan sebagai
indikator alami terhadap perubahan lingkungan akibat dari pencemaran air.
Ada bermacam-macam bahan pencemar. Ada yang berasal dari sumber-
sumber alami dan ada yang berasal bahan sintetik. Ada yang bersifat yang
mudah dirombak (biodegradable) dan ada yang sangat sulit bahkan tidak
bisa dirombak (rekalsitran/nonbiodegradable). Ada juga yang bersifat racun
bagi jasad hidup dengan bahan aktif tidak rusak dalam waktu lama
(persisten). Banyak usaha telah dilakukan untuk mengatasi berbagai bahan
pencemar perairan tersebut, mulai dari cara fisika, kimia, dan biologi.
Namun cara biologi merupakan cara yang paling tepat, bila dilihat dari
keuntungan atau kelebihannya. Beberapa mikroba telah diketahui dapat
mendegradasi bahan pencemar, diantaranya adalah bakteri heterotrof.
Bakteri heterotrofik merupakan golongan bakteri yang mampu
memanfaatkan dan mendegradasi senyawa organik kompleks yang
mengandung unsur C, H, dan N menjadi senyawa yang lebih sederhana.
Bakteri heterotrof juga dapat berperan sebagai biomonitoring.
Biomonitoring adalah metode pemantauan kualitas air dengan
menggunakan indikator biologis (bioindikator). Bioindikator adalah
kelompok atau komunitas organisme yang keberadaannya atau perilakunya
di alam berhubungan dengan kondisi lingkungan. Apabila terjadi perubahan