Page 140 - 32 Tahun Universitas Terbuka : Empat Windu Membagun Negeriku
P. 140

Empat Windu Membangun Negeriku • 32 Tahun Universitas Terbuka


















                  Melihat kondisi tersebut, Kemenkes memandang UT merupakan partner yang tepat, yang dapat diajak
                  bekerjasama untuk mengembangkan Program Diploma Tenaga Kesehatan dengan Sistem Pendidikan
                  Jarak Jauh. UT dipilih karena dapat menyelenggarakan program secara luas di seluruh tanah air. Sementara

                  institusi pendidikan serupa yang dilaksanakan secara tatap muka kapasitasnya sangat terbatas. Di sisi
                  lain, UT melihat kerjasama ini akan meningkatkan citra UT sebagai institusi pendidikan tinggi jarak jauh,
                  yang tidak hanya dapat menyelenggarakan program upgrading guru, program yang menitikberatkan
                  pada  penguasaan  pengetahuan,  sebagaimana  dikenal  oleh  masyarakat  selama  ini,    tetapi  UT  juga
                  mampu menyelenggarakan program yang sangat kental praktek dan praktikumnya. Proses kerjasama ini

                  selanjutnya dipercayakan kepada FMIPA UT.


                  Program yang dikembangkan ada 3 (tiga), yaitu (1) Program Diploma III Jarak Jauh Kebidanan, (2) Program

                  Diploma III Jarak Jauh Keperawatan, dan (3) Program Diploma III Jarak Jauh Farmasi. Diperkirakan jumlah
                  calon mahasiswa yang potensial sebanyak 42.453 calon mahasiswa Kebidanan, 73.763 calon mahasiswa
                  Keperawatan, dan 9.434 calon mahasiswa Farmasi. Calon mahasiswa ketiga program tersebut merupakan
                  pegawai negeri sipil tenaga kesehatan, yang telah bertugas di berbagai institusi kesehatan di seluruh
                  Indonesia. Semula kerjasama ini akan berlangsung selama 5 tahun, yaitu dari tahun 2015 sampai dengan

                  2020. Hal ini sesuai dengan Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani antara Menristek
                  Dikti dan Menkes. Namun kerjasama ini tidak berlanjut karena Dikti menyatakan bahwa program ini akan
                  dijalankan tapi bukan oleh UT sendiri. Program ini akan dilanjutkan oleh suatu konsorsium perguruan

                  tinggi  Kesehatan  yang  dibentuk  oleh  Dikti.  UT  diharapkan  menjadi  anggota  konsorsium  sebagai
                  pengelola pendidikan jarak jauhnya.











                  134
   135   136   137   138   139   140   141   142   143   144   145