Page 45 - 29 Tahun Universitas Terbuka Melayani Bangsa : Pusat Di Bawah Rektor dan Pusat Di Dalam LPPM
P. 45

Biro Administrasi Akademik, Perencanaan dan Monitoring (BAAPM)











                                                                                                                                                                     Kepala BAAPM pada periode 1988 – 1992 adalah                lain di internal UT. Salah satu pencapaian pada
                                                                                                                                                                     Endang Soewarno. Sebelum bergabung di                       masa kepemimpinannya adalah standarisasi
                                                                                                                                                                     UT, ia berkarier di Direktorat Pendidikan Dasar             pelaksanaan ujian mahasiswa menjadi dua  kali
                                                                                                                                                                     dan Menengah Departemen Pendidikan dan                      dalam setahun.

                                                                                                                                                                     Kebudayaan (Depdikbud). Saat Rektor UT Prof
                                                                                                                                                                     Setijadi mengajaknya bergabung dengan UT,                   Mengenai kelemahan UT saat itu, suami dari
                                                                                                                                                                     Endang langsung mengiyakan. “ Saat itu (tahun               Soetji Jati ini menuturkan karena saat itu UT

                                                                                                                                                                     1988) saya dipanggil  Bapak Setijadi untuk                  masih baru maka sangat banyak aspek yang perlu
                                                                                                                                                                     mengisi posisi sebagai kepala BAAK.  Saya merasa            dibenahi. Termasuk juga masalah koordinasi yang
                                                                                                                                                                     bangga  dan terhormat menerima panggilan itu                baik antarbagian.  Lalu, apakah ada kenangan
                                                                                                                                                                     karena saya adalah satu-satunya pejabat di UT               terindah saat menjabat Kepala BAAK?  Endang
                                                                                                                                                                     yang berlatar belakang  bukan dari Direktorat               bercerita, ada satu hal yang selalu ia ingat. “Selama

                                                                                                                                                                     Pendidikan Tinggi di Depdikbud. Saya berasal                menjadi Ketua Panitia Wisuda UT yang pertama
                                                                                                                                                                     dari Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah,”             sampai ketiga, setiap nama saya dipanggil  untuk
                                                                                                                                                                     kenangnya.                                                  memberikan sambutan, saya selalu mendapat

                                                                                                                                                                                                                                 tepukan yang meriah,” tutur penggemar kupat
                                                                                                                                                                     Menurut pria kelahiran Bandung 18 September                 tahu dan sate ini.
                                                                                                                                                                     1932 ini, saat itu sebagai Kepala BAAK ini
                                                                                                                                                                     bertugas mengurusi masalah Akademik dan                     Di usia senjanya, Endang mengingatkan agar
                                                                                                                                                                     Kemahasiswaan di UT.  Misi yang ingin ia capai              siapa pun pimpinan unit BAAK (sekarang BAAPM)

                                                                                                                                                                     pada masa itu adalah bagaimana membenahi                    dapat selalu mensinergikan diri dengan kebijakan
                                                                                                                                                                     struktur organisasi BAAK.  Salah satu acuan yang ia         pimpinan tertinggi di UT. “Hendaknya kepala biro
                                                                                                                                                                     gunakan untuk mengukur kinerja positif BAAK saat            tersebut selalu bisa seirama dengan kebijakan

                                                                                                                                                                     itu adalah jumlah keluhan mahasiswa mengenai                pimpinan di rektorat,” ucap pemilik motto hidup
                                                                                                                                                                     kinerja UT melalui surat kabar semakin berkurang.           ‘Berserah Diri dan Selalu Bersyukur kepada Sang
                  Drs. Endang Suwarno                                                                                                                                Karena itulah ia bekerja keras membenahi sistem             Pencipta Hidup’ ini.
                                                                                                                                                                     kerja di BAAK serta bekerja sama dengan unit







                  38                                                                                                                                                                                                                  29 Tahun Universitas Terbuka Melayani Bangsa  39
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50