Page 25 - 29 Tahun Universitas Terbuka Melayani Bangsa : Pusat Di Bawah Rektor dan Pusat Di Dalam LPPM
P. 25
Biro Administrasi Umum dan Keuangan (BAUK)
Soetrisno merasa bersyukur bahwa hal-hal yang perguruan tinggi pengelola sekaligus menjadi Dalam hal kajian kelembagaan, Soetrisno juga
ia rintis bersama tokoh-tokoh UT lainnya kini sumber. ”Kan sudah banyak teman UT yang berharap ada satu bentuk penelitian yang khusus
membuahkan hasil besar. Ia terharu dengan dikader dan hasilnya bagus-bagus. Lebih baik kita mengulas masalah kendala yang dihadapi oleh
prestasi yang telah dicapai UT saat ini. ”Dunia berdayakan teman-teman kita, sesuai dengan mahasiswa ketika mereka harus mengikuti
internasional saja sudah mengakui UT, bahkan bidang ilmunya masing-masing. Misalnya, berikan ujian berulang-ulang dan memonitor aktivitas
memberikan penghargaan. Siapa lagi yang harus mereka kepercayaan untuk menulis bahan ajar. belajar mahasiswa UT. ”Malah, kalau memang
mempertahankan, kalau bukan teman-teman yang Di samping itu, manfaatkan juga tenaga profesor- memungkinkan, naskah ujian yang sudah diujikan
ada sekarang?”, ucapnya setengah bertanya. profesor emiritus untuk menulis bahan ajar UT, tidak perlu dimusnahkan. Biar saja dibawa oleh
Ia menuturkan, ketika Pembantu Rektor II (PR seperti yang dilakukan oleh UT-nya Jepang,” mahasiswa untuk bahan belajar di rumah. UT
II) UT saat itu, Yusuf Enoh sakit, ia pun ditunjuk harapnya. nggak perlu takut karena kita sudah punya bank
untuk menjalankan tugas PR II. Bersama pimpinan soal,” tegas Soetrisno.
UT lainnya, Soetrisno menggagas pengadaan Apabila mengacu pada capaian UT selama ini dan
perumahan bagi karyawan UT. ”Saya dan Pak besarnya jumlah mahasiswa, Soetrisno menyadari
Setijadi berusaha keras agar teman-teman UT yang bahwa masih banyak upaya lain yang perlu
saat itu jumlahnya sampai ratusan orang bisa ditingkatkan, seperti penanganan mahasiswa
punya rumah meskipun status mereka belum PNS. secara lebih baik oleh UPBJJ-UT. Tujuannya agar
Sebagai penjamin adalah Pak Setijadi dan akhirnya mereka benar-benar merasa bangga kuliah di
pengembang pun bersedia,” kata Soetrisno. UT. Dengan demikian, mereka pun tidak perlu
memaksakan diri untuk wisuda di UT Pusat,
Bersamaan dengan kegiatan pengadaan karena UPBJJ-UT juga mampu menyelenggarakan
perumahan bagi karyawan UT, Soetrisno juga Upacara Penyerahan Ijazah (UPI) secara profesional
mulai melaksanakan pembangunan gedung Pusat di daerahnya. Di samping itu, UPBJJ-UT juga harus
Layanan Bahan Ajar (dulu Gedung Distribusi) mampu menyediakan layanan sumber belajar
dan gedung olah raga (UTCC sekarang). Di balik yang memang sangat dibutuhkan oleh mahasiswa
semuanya, ada satu harapan Soetrisno yang misalnya perpustakaan dan laboratorium.
sangat ia dambakan, yaitu terwujudnya UT sebagai
18 29 Tahun Universitas Terbuka Melayani Bangsa 19