Page 66 - 28 Tahun Universitas Terbuka Melayani Bangsa : Fakultas dan Program Pascasarjana
P. 66
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 28 Tahun Universitas Terbuka Melayani Bangsa
Bulan Oktober 1984, bertempat di gedung Tahap pertama yang ia pikirkan saat bergabung Lebih jauh untuk bidang kerja sama, meskipun ujarnya setengah bertanya. Dukungan perangkat
Depdikbud Senayan Jakarta, Henry dilantik dengan UT adalah bagaimana caranya mengisi UT saat itu baru berdiri dan belum sepenuhnya ICT juga luar biasa hebat. Belum lagi biaya yang
menjadi Dekan FISIP UT dan meninggalkan FISIP kantor FISIP UT yang ketika itu masih kosong. mendapatkan pengakuan masyarakat, namun begitu terjangkau. UT sebagai PTJJ pertama di
UI atas izin Nugroho Notosusanto yang saat itu Rekrutmen staf akademik pun akhirnya ia lakukan. Henry tidak menemukan satu halangan yang Indonesia dalam beberapa tahun ke depan masih
menjabat Rektor UI. Setelah jabatan Dekan FISIP Di samping itu, ia juga berupaya menyelesaikan berarti untuk melakukan kerja sama. “Mereka akan digemari oleh mahasiswa. “Yang harus
UT berakhir, Henry menjabat sebagai Pembantu modul dan mengembangkan soal bagi mahasiswa mau kuliah di UT karena ada program alih kredit, diperhatikan adalah masalah mahasiswa. Mereka
Rektor IV pada periode 1992 sampai dengan 1995. UT dalam waktu cepat. Setelah semua memiliki sehingga dengan mengambil beberapa mata tidak banyak yang punya buku, makanya perlu
Teman-teman Henry yang memberikan andil dan pola, langkah selanjutnya adalah fokus pada kuliah saja lebih mudah bagi mereka untuk dibantu sama pengayaan dari UT. Jadi, kalau dosen
ikut membantu aktivitasnya selama menjabat di kegiatan kerja sama. Satu bentuk kerja sama yang mencapai sarjana”, ujar Henry. Untuk memompa UT mau belajar, pasti bisa bikin bahan pengayaan
UT antara lain adalah Tarwotjo, Alex Rumondor, pertama kali dilakukan adalah dengan pihak TNI semangat mahasiswa UT agar mau belajar, yang bagus juga ”, harapnya.
…
Ringo Ringo, dan Simanjuntak yang semuanya dan Garuda Indonesia. “Mereka akhirnya bersedia tidaklah mudah. Oleh karena itu, tugas UT adalah
berasal dari Depdiknas. Adapun staf akademik menyekolahkan stafnya di UT”, kata Henry. membantu mahasiswa dalam proses belajar Menurut Henry, dosen UT adalah nyawa dari
FISIP UT yang ada saat itu antara lain adalah dengan memberikan bahan-bahan tutorial untuk kelangsungan hidup UT. Oleh sebab itu, peran
Dewi Mutiara, Tri Darmayanti, Mani Festati Broto, memperkaya buku referensi. Begitu juga dengan dan pekerjaan dosen jangan dibebani dengan
Ari Juliana, Dian Budiargo, dan beberapa orang penyediaan akses belajar. Mahasiswa UT juga hal-hal yang sifatnya administratif. Tugas pokok
lainnya yang jumlahnya hanya 10 orang. dapat memilih sistem ujian di luar dari sistem dosen hanyalah fokus pada upaya mereka
ujian yang sudah terpola, yang dikehendaki sesuai mengembangkan bahan ajar termasuk modul,
dengan kebutuhan. “Pengujinya bisa dari dosen bahan ujian, dan pelaksanaan tutorial. “Jadi, ya
perguruan tinggi lain yang sudah terakreditasi berikan kesempatan pada yang muda-muda untuk
oleh UT. Kalau begitu kan jadi ada hubungan nulis modul biar mereka tahu cara nulis soal yang
baik dengan mereka. Prinsipnya mahasiswa bagus”, pintanya.
harus dibantu, kalau nggak ada bantuan dari kita
tentu akan sia-sia ”, imbuhnya. Menurut Henry,
…
kelebihan UT adalah sistem terbukanya. “Mau dia
ada sini, di sana, kapan saja, tetap bisa masuk UT.
Mana ada perguruan tinggi yang bisa begini?”,
64 65