Page 35 - 28 Tahun Universitas Terbuka Melayani Bangsa : Fakultas dan Program Pascasarjana
P. 35
Dekan Fakultas Ekonomi 28 Tahun Universitas Terbuka Melayani Bangsa
Prof. Dr. Wan Usman, M.A.
Dekan pertama Fakultas Ekonomi adalah Wan Ia mengenang, pada saat pendirian UT pertama
Usman. Perkenalan Wan Usman dengan UT kali, kantor UT Pusat masih menumpang di
bermula dari adanya tawaran melalui telepon kampus IKIP Rawamangun di bawah pimpinan
oleh Dirjen Dikti pada saat itu, Soekadji, untuk Rektor UT pertama, Setijadi. Kemudian, berpindah
menjadi dekan pada perguruan tinggi baru ke Pondok Cabe dengan cikal bakal gedung
yang akan didirikan di Jakarta, yaitu Universitas rektorat. “Pada saat itu, saya hanya dibantu
Terbuka (UT). Wan Usman baru saja menyelesaikan oleh dua orang staf, yaitu Tian (Belawati) dan
program doktornya di Fakultas Ekonomi UGM Dini (Nadia Sri Damajanti). Sekarang, Tian telah
dan kembali ke Makassar setelah sempat menjadi jadi Rektor UT dan Dini jadi Pembantu Rektor
ketua Departemen Sains FMIPA di Universitas II,” kisahnya. Ia kemudian bercerita mengenai
Hasanuddin, Makassar. Tawaran ini kemudian ia kesibukannya sebagai dekan, yaitu ketika ia diberi
“Untuk generasi sekarang, perlu terima walaupun sebelumnya ia pernah ditawari kesempatan untuk berkeliling Indonesia guna
ada tokoh yang dapat ‘dijual’ oleh Soekadji untuk pindah ke Fakultas Ekonomi menemui para penulis modul. “Saya, Tian, dan
UGM Yogyakarta. Pada saat itu, ia mengaku belum Dini akhirnya sering berpindah ‘dari hotel ke hotel’
sehingga dapat menjadi selling
ada gambaran jelas tentang sistem pembelajaran untuk melakukan kegiatan lokakarya penulisan
point bagi UT” jarak jauh yang diterapkan oleh UT. bahan ajar UT,” ujarnya sambil tertawa. “Sebagai
dekan Fakultas Ekonomi UT, saya bertindak sebagai
mandor, mengawasi para penulis modul agar bisa
menyelesaikan modul tepat waktu,” tambahnya.
Dalam hal perekrutan penulis modul, Fakultas
Ekonomi UT menjalin kerja sama dengan dosen-
dosen UGM, seperti Sulistyo, Soedyono, Suad
Husnan, Gunawan Sumodiningrat, dan Boediono
(yang sekarang menjabat wakil presiden RI 2009
s.d. 2014).
32 33