Page 153 - 28 Tahun Universitas Terbuka Melayani Bangsa : Fakultas dan Program Pascasarjana
P. 153
Direktur Program Pascasarjana (PPs) 28 Tahun Universitas Terbuka Melayani Bangsa
Baginya, ada beberapa kebijakan khusus dalam Kedua, sejalan dengan edaran Dirjen Dikti, Dengan pertumbuhan jumlah mahasiswa yang hampir sepenuhnya online sehingga membuka
program PPs. Pertama, sistem pembelajaran memang sudah seharusnya mahasiswa S2 cukup stabil, pada tahun 2012 jumlah mahasiswa kemungkinan untuk mencapai siapa pun yang
PPs didesain sebagai integrasi belajar mandiri, mampu menulis dan mempublikasikan artikel PPs mencapai 1300 orang. “Target Renstra untuk mempunyai akses online, di manapun berada,
tutorial tatap muka, dan tutorial online. Dengan dalam jurnal ilmiah. Untuk itu, mahasiswa yang mahasiswa PPs sebanyak 1500 mahasiswa pada tanpa dibatasi ketentuan jumlah. “Yang juga jadi
demikian, setiap mahasiswa mestinya akan yudisium setelah Agustus 2012, harus mempunyai 2013, saya rasa akan dapat dicapai pada akhir mimpi beberapa rektor dan leaders pada Open
melakukan seluruh komponen pembelajaran artikel yang dipublikasikan dalam jurnal online PPs 2012”, ujarnya. Selain itu, dukungan dan kerja University di ASEAN adalah pengembangan
tersebut untuk menguasai cakupan dan intisari sebagai syarat yudisium. “Kami juga mendorong sama dari mitra kerja, para dosen dari perguruan program master ASEAN Studies yang diwarnai
bidang ilmu masing-masing. “Yang terjadi pada dan memfasilitasi mahasiswa yang tugas akhir tinggi terus berjalan dan berkembang, baik dalam wawasan dan perspektif ASEAN schoolars dalam
awalnya, dengan berbagai alasan, hanya 20 programnya bagus, untuk menulis artikel dan pelaksanaan tutorial tatap muka, tutorial online, memahami dan menerjemahkan berbagai
persen mahasiswa yang mengakses tutorial mempresentasikan dalam berbagai forum pembimbingan TAPM, maupun dalam ujian fenomena yang terjadi di ASEAN”, kata Suciati.
online. Padahal kita selalu mengkampanyekan serta mempublikasikannya dalam jurnal ilmiah” sidang TAPM.
bahwa mahasiswa PPs UT mampu dan terbiasa lanjutnya. Disinggung mengenai keadaan UT saat ini,
menggunakan teknologi informasi dan komunikasi Selain itu, ia pun merancang beberapa program wanita yang pernah menjabat sebagai Kepala
dalam proses pembelajaran. Oleh sebab itu, juga Jumlah UPBJJ-UT penyelenggara program studi magister baru, seperti S2 Pendidikan Dasar Pusat Penerbitan dan Asisten Pembantu Rektor
didasarkan suatu penelitian terbatas, bahwa pascasarjana yang semakin bertambah dan jumlah dan S2 Pendidikan Bahasa Inggris. “Permohonan II ini berujar bahwa peningkatan perkembangan
mereka yang berpartisipasi dalam tutorial online mahasiswa yang terus meningkat adalah prestasi izin secara online untuk kedua program tersebut UT sebagai institusi PTTJJ meyakinkan dan
nilainya cenderung lebih baik maka kita tetapkan, hasil kerja keras seluruh staf PPs di UT Pusat dan sudah kita sampaikan kepada Ditjen Dikti, tinggal menjanjikan. “Pada masa kepemimpinan Pak
setiap mahasiswa harus berpartisipasi dalam di UPBJJ-UT, serta dukungan dan kerja sama dari menunggu hasilnya. Semoga saja dalam waktu Setijadi, UT lahir, mencari bentuknya dan berjuang
tutorial online. Apabila tidak maka mereka akan unit-unit di UT Pusat. Pada awal tahun 2012 ada yang tidak lama, harapan untuk membuka untuk tetap above water. Dengan persiapan
mendapat penalti nilai E untuk mata kuliah yang 20 UPBJJ-UT yang sudah melaksanakan satu kedua program studi baru tersebut terwujud”, minimal, UT harus melaksanakan pendidikan untuk
diikuti. Hasilnya adalah angka partisipasi tutorial atau dua program pascasarjana. Hingga tahun ujarnya. Di samping itu, PPs juga sedang 40.000 mahasiswa dari rancangan awal 20.000.
online melonjak menjadi 80 persen, dan saat ini 2012, program pascasarjana yang ditawarkan ada merancang bidang-bidang konsentrasi untuk Kepemimpinan Pak Setijadi berhasil membuktikan
stabil pada angka 90 sampai 95 persen”, paparnya. empat, yaitu Magister Administrasi Publik (MAPU), MM, mencakup konsentrasi keuangan, SDM, bahwa PTTJJ feasible dilakukan di Indonesia”,
Magister Manajemen (MM), Magister Manajemen Pemasaran, dan Pendidikan. Bidang strategis ujarnya mantap.
Perikanan (MMP), dan Magister Pendidikan untuk pengembangan ke depan adalah program
Matematika (MPMT). MAPU Online dan MM Online, dalam bentuk yang
150 151