Page 146 - 28 Tahun Universitas Terbuka Melayani Bangsa : Fakultas dan Program Pascasarjana
P. 146
Direktur Program Pascasarjana (PPs) 28 Tahun Universitas Terbuka Melayani Bangsa
Prof. Dr. Udin S. Winataputra, M.A.
Udin S. Winataputra mengawali kariernya pihak lain”, kata Udin. Bagi Udin, menjadi salah
sebagai dosen IKIP Bandung pada tahun 1971. satu pimpinan UT haruslah memiliki karakteristik
Setelah berpredikat master dari Australia, pria tertentu. Hal tersebut berarti UT sebagai
kelahiran Sumedang, 7 Oktober 1945 ini sempat perguruan tinggi besar dan memang berbeda
mengabdikan diri pada Pusat Kurikulum Balitbang. dalam hal penyelenggaraannya, membutuhkan
Hingga akhirnya, pada tahun 1984 ia menerima figur pimpinan yang tegas namun benar-
tawaran menjadi ketua Pusat Sumber Belajar benar mengayomi bawahannya. “Semua yang
di UNILA Lampung selama lima tahun. Karier dibutuhkan mahasiswa, ada di kepala karyawan
Udin di UT diawali oleh pertemuannya dengan UT. Oleh karena itu, kalau kepalanya dipelihara,
Christina Mangindaan pada tahun 1990. Saat tentu hasilnya akan sesuai yang diharapkan”,
itu, Udin memutuskan bergabung di FKIP UT. ujarnya. Selain itu, ia pun masih menitipkan pesan
Ia sangat meyakini bahwa ilmu yang ia peroleh religinya, bahwa pimpinan UT juga haruslah yang
“Pimpinan UT haruslah yang
pada saat kuliah di Australia tentang Curriculum visioner, egaliter, jujur, peduli, dan rajin beribadah.
visioner, egaliter, jujur, peduli, Development and Teacher Education sangat Rajin beribadah, menurut pria berbadan tegap
dan rajin beribadah” tepat, apabila diterapkan dalam mengembangkan ini, bukanlah seseorang yang berpemikiran
kurikulum untuk program-program studi yang ada sempit.“Tapi, dia adalah orang yang harus dan mau
di UT. menghargai perbedaan yang ada. Beda agama,
beda keyakinan, atau beda dalam hal apa saja, itu
Udin pun kemudian menjadi Dekan FKIP UT untuk bukan masalah”.
dua periode, sampai dengan tahun 2001. Setelah
itu, barulah pada tahun 2003 ia pun ditunjuk
sebagai Direktur PPs UT yang pertama. “Tugasnya
cukup berat karena harus membuka jalan. Banyak
sekali kebijakan baru yang harus disosialisasikan,
dan itu tidak mudah. Butuh kesabaran, apalagi
kalau kebijakan itu bersinggungan dengan
144 145