Page 118 - 28 Tahun Universitas Terbuka Melayani Bangsa : Fakultas dan Program Pascasarjana
P. 118
Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 28 Tahun Universitas Terbuka Melayani Bangsa
Prof. dr. Sigit Muryono
Sigit Muryono menggantikan posisi Fatimah Akhirnya, Sigit pun bisa tersenyum ceria. Jumlah
Moerwani sebagai Dekan FMIPA UT. Banyak mahasiswa yang terus bertambah semakin
kolega Sigit yang menilai bahwa Sigit sebagai memacu semangat kerja. Baginya, prestasi yang
pribadi santun, tetapi tegas. Sebelum bekerja ada saat ini adalah buah kerja keras tim UT. Semua
di UT, Sigit sudah memiliki jabatan di luar UT. yang ada di UT menunjukkan kualitasnya. “Prestasi
Namun, dedikasinya terhadap perkembangan UT adalah prestasi bersama. Prestasi institusi
pendidikan tinggi, terbuka, dan jarak jauh tidaklah juga. Kalau ada yang kurang, tolong itu dianggap
surut. Kedudukannya sebagai Plh Dekan FMIPA sebagai sebuah kewajaran. Yang penting sekarang
UT pun ia manfaatkan untuk menancapkan buah adalah semuanya rukun, tidak usah berantem,”
pikirnya bagi perkembangan UT. Kesan terbaiknya pintanya. Ia pun berharap agar pimpinan UT saat
“Bangga ketika ada beberapa ketika menjabat di FMIPA UT adalah upaya keras ini dapat meningkatkan kerukunan dan kepedulian
yang harus dilakukan untuk menambah angka antarstaf. Selain itu, ia pun ingin sekali menyaksikan
perguruan tinggi yang mulai
partisipasi mahasiswa. “Pokoknya nyari cara buat proses pembelajaran UT terus ditingkatkan. Bahan
mewajibkan mahasiswanya nambah mahasiswa. Saya sama Pak Setijadi dan ajar yang ada sebaiknya juga dapat dimanfaatkan
membeli bahan ajar UT sebagai almarhum Pak Jusuf Enoch mikir bagaimana oleh dosen UT untuk mengembangkan kualitas
caranya biar mahasiswanya nambah,” ujarnya. keilmuannya, termasuk masalah kedisiplinan
sumber belajar mereka”
dalam mengelola bahan ajar yang dikembangkan.
Masalah bahan ajar juga menarik perhatiannya. “Harus tepat waktu supaya mahasiswa tidak
Meskipun baru memiliki bahan ajar untuk tiga dirugikan,” kata Sigit. Ia pun mengaku bangga
hingga empat semester ke depan, ia tetap ketika ada beberapa perguruan tinggi yang mulai
optimis bahwa akan segera muncul bahan ajar mewajibkan mahasiswanya membeli bahan ajar
berikutnya. “Ndak tahu gimana caranya, yang UT sebagai sumber belajar mereka.
penting semester ini ada modul, ya sudah. Masalah
semester depan bagaimana, itu dipikir nanti sambil
jalan,” kata Sigit.
116 117