Page 101 - 28 Tahun Universitas Terbuka Melayani Bangsa : Fakultas dan Program Pascasarjana
P. 101
Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 28 Tahun Universitas Terbuka Melayani Bangsa
Pada tahun 1986 sampai dengan 1990, Sambil bekerja di PAU-PPAI-UT, Paulina juga Paulina menambahkan, “Ada banyak sekali aktivitas amanah yang diberikan oleh pemerintah dan
Paulina melanjutkan studi untuk jenjang dipercaya mengelola majalah Komunika UT. yang saya ikuti di UT. Entah itu sebagai staf, rakyat Indonesia. Namun, akan lebih baik apabila
S2 dan S3 di Syracuse University, Amerika Dalam mengelola majalah Komunika, ia juga dosen, ataupun jajaran pimpinan di UT. Ada juga UT dapat melaksanakan tugas tersebut melalui
Serikat, dalam kerangka beasiswa UT dari Bank banyak dibantu oleh Setiawan KS, Agus Saryadi, aktivitas formal dan nonformal. UT sekarang sudah kemitraan dan kolaborasi dengan berbagai pihak
Dunia. Sekembalinya dari pendidikan, Paulina Ida Royandiah, dan Irfansyah. Setelah itu, pada sangat maju serta punya berbagai pranata dan sehingga mampu memberikan kesempatan
mendapatkan kesempatan bekerja pada Unit tahun 2001, Paulina terpilih sebagai Dekan FKIP sumber daya yang sangat mendukung. Sekarang, kepada berbagai pihak untuk berkontribusi
PAU-PPAI UT bersama Christina Mangindaan. UT. Di FKIP UT, ia bekerja sama dengan teman- UT bahkan sudah mendunia melalui berbagai dalam menjalankan amanah yang diberikan oleh
Di unit ini, ia mengembangkan program nasional teman FKIP yang berada di UT Pusat ataupun aspeknya. Semua orang pasti akan bangga dengan pemerintah dan rakyat Indonesia. Kiprahnya
AA-PEKERTI, program PAT-UT, dan menjalin UPBJJ-UT, seperti Adi Suryanto, M. Yunus, Ojat kinerja dan keberhasilan UT. Ke depan, perjalanan sebagai Dekan berlangsung sampai dengan tahun
kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi Darojat, Rustam, serta Didi Kusdiman. Pada tahun UT untuk mempertahankan kualitas dan reputasi 2005. Lalu, ia digantikan oleh Rustam.
di Indonesia. Paulina merasa sangat beruntung 2005, ia ditunjuk menjadi Direktur SEAMEO- akan sangat menantang,” komentarnya.
memperoleh kesempatan berkolaborasi dengan SEAMOLEC, yaitu sebuah pusat kajian pendidikan
banyak tim dosen dari berbagai perguruan tinggi terbuka dan jarak jauh di Asia Tenggara yang Dalam menyikapi dinamika yang terjadi di UT,
untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. “Saya dikoordinasikan oleh SEAMEO. “Dalam mengelola Paulina menyatakan bahwa ia hanyalah satu
kerja di PAU-PPAI UT selama sepuluh tahun. Saya SEAMOLEC, saya dibantu oleh 32 orang teman orang dari sejumlah besar karyawan UT dan
banyak dibantu oleh Ida Malati Sadjati dan Jeffry dari Pustekkom, UT, dan staf SEAMOLEC. Adapun UPBJJ-UT. Ia pun mengakui bahwa ia sudah
Polii serta semua anggota tim PAU-PPAI UT,” staf UT yang membantu saya, antara lain Dina berusaha semaksimal mungkin ketika bekerja di
ujarnya. Mustafa, Erdih Ibrahim, dan Rahayu Dwi Riyanti. UT. “Namun, prestasi seseorang tidak mungkin
Mereka yang berada dalam jejaring SEAMEO juga dinilai oleh dirinya sendiri. Adalah orang lain dan
banyak membantu 14 pusat lain di 11 negara Asia UT-lah yang dapat merasakan manfaat seandainya
Tenggara,” kata Paulina. Ia pun banyak dibantu prestasi tersebut memang bermakna dan bernilai
oleh Arief Sadiman (mantan Direktur SEAMOLEC bagi UT,” kata Paulina. Kini, UT pun mengemban
dan mantan Direktur Sekretariat SEAMEO) serta E. tugas yang sangat mulia di Indonesia. Selama
De Jesus (Direktur Sekretariat SEAMEO) pada saat lebih dari seperempat abad, UT telah berhasil
itu. melaksanakannya dengan gemilang. UT telah
membuktikan bahwa UT mampu mengemban
98 99