Page 52 - 28 Tahun Universitas Terbuka Melayani Bangsa : Rektorat dan Lembaga
P. 52

Pembantu Rektor I                                                                                                                                                                                                         28 Tahun Universitas Terbuka Melayani Bangsa


                  Prof. Ir. Subagjo









                                                                                                                                                                     Sama halnya dengan Bambang, perkenalan                      ”Saya nggak mikir mau jadi PR I. Itu bukan dunia

                                                                                                                                                                     Subagjo dengan UT juga diawali ketika ia                    saya. Saya carikan orang lain yang lebih pas, tapi
                                                                                                                                                                     mengikuti Program Akta V yang digelar UT.                   Pak Bambang nggak mau. Saya lebih suka ngurusi
                                                                                                                                                                     Ketika itu Subagjo tercatat sebagai dosen Institut          laboratorium dari pada menjabat”, ujar Subagjo.
                                                                                                                                                                     Teknologi Bandung (ITB). Pria kelahiran 13 Maret            Ia sangat tahu konsekuensi ini. Ia akan kehilangan

                                                                                                                                                                     1952 ini menyatakan, hubungannya dengan                     kesempatan membimbing mahasiswa dan
                                                                                                                                                                     UT sempat terputus setelah mengikuti kegiatan               melakukan penelitian langsung di laboratorium
                                                                                                                                                                     itu. Kembali sebagai dosen di ITB, Subagjo pun              dengan mahasiswanya. ”Butuh waktu tiga minggu
                                                                                                                                                                     akhirnya diminta oleh Rektor UT terpilih saat               untuk memutuskan ini semua. Dan di tiga minggu

                                                                                                                                                                     itu, Bambang Sutjiatmo, yang juga berasal dari              itu, saya ditelepon terus sama Pak Bambang”,
                                                                                                                                                                     Fakultas Teknik ITB, untuk menjadi Pembantu                 kenangnya. Akhirnya, ia pun menerima tawaran
                                                                                                                                                                     Rektor I (PR I).                                            itu.
                                                                              “Kejujuran dan kebiasaan belajar

                                                                               peserta didik perlu ditanamkan                                                                                                                    Hal pertama yang menjadi perhatian Subagjo

                                                                                      dengan berbagai cara”                                                                                                                      saat menjabat PR I UT adalah menanamkan
                                                                                                                                                                                                                                 kejujuran kepada peserta didik. Dengan bantuan
                                                                                                                                                                                                                                 Adi Suryanto yang pada saat itu bertugas di Pusat

                                                                                                                                                                                                                                 Pengujian, Subagjo berupaya keras menanamkan
                                                                                                                                                                                                                                 kejujuran kepada peserta didik melalui berbagai
                                                                                                                                                                                                                                 cara. Selain Adi Suryanto, nama lain yang
                                                                                                                                                                                                                                 menurutnya banyak terlibat dengannya adalah

                                                                                                                                                                                                                                 Tian Belawati, Paulina Pannen, F.X. Hardono, dan
                                                                                                                                                                                                                                 CB. Supartomo.










                  50                                                                                                                                                                                                                                                                51
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57