Page 24 - 28 Tahun Universitas Terbuka Melayani Bangsa : Rektorat dan Lembaga
P. 24
Pendahuluan 28 Tahun Universitas Terbuka Melayani Bangsa
Inggris dipilih sebagai institusi komparasi Presiden Soeharto yang meresmikan UT, menunjuk Setijadi sebagai Rektor UT pertama. Kemudian, pada
penyelenggaraan PTJJ. Akan tetapi, hasilnya tidak periode kedua, beliau juga tetap menduduki jabatan sebagai Rektor. Beberapa karyawan Balai Penelitian
memuaskan karena Inggris justru menggunakan dan Pengembangan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (Balitbang Depdikbud) serta beberapa
media televisi untuk media pembelajarannya. dosen dan karyawan IKIP Jakarta kemudian bergabung dan tercatat sebagai karyawan UT. Di antaranya,
Sementara di Indonesia, media televisi masih Atwi Suparman, Toeti Soekamto, dan Christina Mangindaan.
merupakan barang langka ketika itu.
Di era Menteri Nugroho Notosusanto, rencana
pendirian UT kembali digelar. Bahkan upaya
realisasinya pun sudah tampak. Rencana pendirian
UT kemudian dimotori oleh tiga pilar utama
UT, Setijadi (Kabalitbang Depdikbud saat itu),
Pramutadi (Direktur Akademik), dan Yusufhadi
Miarso (Direktur Pustekkom/UNJ). Satu lagi, Doddy
A. Tisna Amidjaja (Dirjen Dikti) juga banyak terlibat,
meskipun lebih banyak dalam kapasitasnya
Sejak kepemimpinan pertama kali oleh Pak sebagai pejabat. Setijadi memaparkan bahwa UT
Setijadi, pada tahun 1984 UT sudah meletakkan hanya diberi waktu sembilan bulan, dari bulan
dasar-dasar kokoh dalam rangka pengembangan November 1983 sampai dengan September 1984.
sebuah institusi PTJJ. Awalnya, UT merupakan Ada satu seminar yang diselenggarakan untuk
bentuk akomodatif keinginan Menteri Pendidikan mengakomodasi persiapan berdirinya UT, yaitu
dan Kebudayaan Daoed Joesoef saat itu, yang yang diselenggarakan pada tanggal 16 Januari
menghendaki adanya sebuah perguruan tinggi 1984.
negeri yang mampu menampung lulusan
SMA yang tidak diterima di perguruan tinggi
negeri tatap muka. Oleh pemerintah Indonesia,
22 23