Page 159 - 28 Tahun Universitas Terbuka Melayani Bangsa : Rektorat dan Lembaga
P. 159

Ketua Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPM)                                                                                                                                                                          28 Tahun Universitas Terbuka Melayani Bangsa


                  Prof. Dr. Wan Usman, M.A.









                                                                                                                                                                     Setelah selesai menunaikan tugas sebagai Dekan              keamanan. Indonesia adalah negara dengan

                                                                                                                                                                     Fakultas Ekonomi Universitas Terbuka selama dua             penduduk nomor 4 di dunia, dengan budaya yang
                                                                                                                                                                     periode (1984 – 1988), Wan Usman diserahi tugas             beragam, suku-sukunya banyak, dan agamanya
                                                                                                                                                                     mengembangkan dan memimpin Pusat Studi                      beragam. Untuk mengkaji keberagaman
                                                                                                                                                                     Indonesia di Universitas Terbuka. “Selain itu,  di luar     tersebut diperlukan banyak kajian yang bersifat

                                                                                                                                                                     tugas tersebut, saya juga diminta aktif membantu            multidisiplin. Universitas Terbuka harus dapat
                                                                                                                                                                     Dr. Boediono di Bappenas sebagai staf ahli di               menangkap posisi stratejik ini. Di perguruan tinggi
                                                                                                                                                                     bidang ekonomi makro”, ungkap Wan. Selama                   tatap muka masih belum banyak kajian tentang
                                                                                                                                                                     bertugas di Pusat Studi Indonesia, produk utama             Indonesia secara multidisplin. Ini akan menjadi

                                                                                                                                                                     yang harus dihasilkan ialah mengeluarkan jurnal             keunggulan UT karena memiliki pusat kajian yang
                                                                               “Untuk mengkaji keberagaman                                                           ilmiah berupa hasil-hasil penelitian yang bersifat          berbeda dengan yang sudah ada. “Pandangan
                                                                                                                                                                     multidisiplin tentang Indonesia. Di samping itu             dan sikap saya ini didengar oleh Jenderal Sutopo
                                                                                 Indonesia diperlukan banyak                                                         dalam hal pengabdian kepada masyarakat, Pusat               Yuwono (almarhum), mantan Kepala Intelijen

                                                                              kajian yang bersifat multidisiplin.                                                    Studi ini aktif memberikan penyuluhan tentang               Negara pada waktu itu (BAKIN) yang meminta

                                                                               Universitas Terbuka harus dapat                                                       pengusaha kecil, pelatihan manajemen, dan                   saya untuk memimpin kajian Stratejik Ketahanan
                                                                                                                                                                     sebagainya.                                                 Nasional, salah satu program studi Pascasarjana di
                                                                                menangkap posisi stratejik ini”                                                                                                                  Universitas Indonesia yang bersifat multidisiplin”,


                                                                                                                                                                     Sebagian orang bertanya mengapa Pusat Studi                 ujar Wan.
                                                                                                                                                                     Indonesia? Jawabannya sederhana saja, karena
                                                                                                                                                                     Indonesia itu unik. Indonesia merupakan negara
                                                                                                                                                                     kepulauan yang terdiri atas ribuan pulau dan

                                                                                                                                                                     mempunyai tiga Alur Laut Kepulauan (ALKI)
                                                                                                                                                                     dari benua Australia di sebelah Selatan ke
                                                                                                                                                                     benua Asia di sebelah Utara Indonesia. Posisi
                                                                                                                                                                     ini menjadikan Indonesia menjadi stratejik bagi

                                                                                                                                                                     aspek ekonomi maupun dari aspek politik dan



                  156                                                                                                                                                                                                                                                             157
   154   155   156   157   158   159   160   161   162   163   164