Page 124 - 28 Tahun Universitas Terbuka Melayani Bangsa : Rektorat dan Lembaga
P. 124
Pembantu Rektor IV 28 Tahun Universitas Terbuka Melayani Bangsa
Selama masa jabatannya sebagai PR IV, Asmawi Setelah sekian lama berkiprah di UT, pada tahun Asmawi. Dengan dukungan tenaga edukatif berkualitas dan komitmen tinggi yang konsisten oleh para
gencar melakukan kerja sama dengan berbagai 2003 Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) pimpinan UT, Asmawi berkeyakinan peranan UT dalam pendidikan di Indonesia tidak akan pernah dapat
instansi seperti Tentara Nasional Indonesia (TNI), meminta Asmawi menjadi Direktur Program tergantikan. Pendidikan terbuka dan jarak jauh tidak hanya akan memberi sumbangan yang signifikan
Garuda Indonesia Airways (GIA), Bank Rakyat Pascasarjana UPI. Sejak itulah ia kembali ke kepada APK mahasiswa Indonesia, tetapi ia juga akan menjadi pola pendidikan yang dalam arti sebenarnya,
Indonesia (BRI), serta membuka perwakilan Universitas Pendidikan Indonesia sampai mencerdaskan kehidupan bangsa.
Universitas Terbuka di beberapa Kedutaan dengan masa pesiunnya. Saat ini, sebagai
Besar Republik Indonesia. Di samping sebagai orang yang berada di luar UT dan sebagai
Pembantu Rektor IV, Asmawi dipilih dan diangkat guru besar emiritus UPI, Asmawi beranggapan
menjadi Ketua Yayasan Pembina Universitas bahwa UT perlu melakukan terobosan baru
Terbuka. Dalam jabatan itu Asmawi berhasil untuk menyosialisasikan UT. UT sebagai institusi
mensertifikatkan tanah milik UT, memperbaiki pendidikan yang luar biasa besar, perlu melakukan
berbagai sarana pendidikan TK, SD, SMP dan SMA expose melalui media cetak nasional agar
UT, yang kemudian menjadi sekolah-sekolah masyarakat mengetahui bahwa di Indonesia
favorit di sekitar Pamulang dan Pondok Cabe. ada perguruan tinggi yang mampu melayani
Selain itu, ia juga berhasil melanjutkan program pendidikan hingga ke pelosok tanah air dan
penyediaan rumah bagi karyawan UT. Sebagai telah memasuki Wold Class University dalam
Pembantu Rektor IV bidang operasional, ia bidang pendidikan terbuka dan jarak jauh. Selain
berhasil memperbaiki sistem distribusi bahan itu, UT perlu meningkatkan kompetensi para
ajar, menentukan tiras pengadaan modul, dan dosen dengan meraih gelar S3, yang memang
berbagai perbaikan lainnya. seharusnya menjadi syarat untuk menjadi dosen,
dan meningkatkan kualitas akademis mereka
dengan cara melakukan penelitian, terutama di
bidang pendidikan terbuka dan jarak jauh, serta
menjadi penulis pada jurnal-jurnal ilmiah. “UT juga
diharapkan dapat menerbitkan jurnal Pendidikan
Jarak Jauh yang berskala internasional”, kata
122 123