Page 122 - 28 Tahun Universitas Terbuka Melayani Bangsa : Rektorat dan Lembaga
P. 122

Pembantu Rektor IV                                                                                                                                                                                                        28 Tahun Universitas Terbuka Melayani Bangsa


                  Prof. Dr. Asmawi Zainul









                                                                                                                                                                     Pada periode jabatan Pembantu Rektor IV                     studi ke program doktor di SUNY at Buffallo.

                                                                                                                                                                     selanjutnya, Asmawi Zainul, yang lahir pada                 Namun, ia mengambil bidang studi lain, yaitu
                                                                                                                                                                     tanggal 7 Desember 1937 di Perbo, Bengkulu,                 dalam bidang Educational Psychology, dengan
                                                                                                                                                                     terpilih sebagai pejabatnya. Sudah banyak karya             konsentrasi pada bidang Tes dan Pengukuran
                                                                                                                                                                     yang ia hasilkan, baik berupa artikel di jurnal             Pendidikan.

                                                                                                                                                                     nasional dan internasional, paper, buku, maupun
                                                                                                                                                                     di majalah dan buletin.                                     Pada tahun 1988, Asmawi selesai dan kembali
                                                                                                                                                                                                                                 ke Indonesia. Ia bekerja di UT sebagai konsultan
                                                                                                                                                                     Perkenalannya dengan Universitas Terbuka                    di Pusat Pengujian UT hingga tahun 1993. Selain

                                                                                                                                                                     diawali ketika ia mencari beasiswa untuk program            alasan  kewajiban bekerja untuk UT, sesuai dengan
                                                                                                                                                                     S3 di University at Buffalo, State University of            perjanjian ketika mencari beasiswa, ia mempunyai
                                                                                                                                                                     New York (SUNY) Amerika Serikat. Saat itu ia                alasan lain yang menyebabkan dirinya tertarik
                                                                              “Jurnal UT berskala internasional                                                      baru menyelesaikan S2 dalam bidang Social                   bergabung dengan UT. Alasan saat itu adalah

                                                                                                                                                                     Studies Education di SUNY setelah sebelumnya                tantangan yang dihadapi oleh UT. UT merupakan
                                                                                          harus segera ada”
                                                                                                                                                                     mengambil one year training di Macquarie                    perguruan tinggi dengan sistem baru dan sangat
                                                                                                                                                                     University North Sydney, Australia, dalam bidang            berbeda dengan perguruan tinggi konvensional
                                                                                                                                                                     Perencanaan Pendidikan (Education Planning)                 yang ada. Sistem itu belumlah diterima secara

                                                                                                                                                                     pada tahun 1974. Deputi Badan Koordinasi                    luas, terutama oleh perguruan tinggi konvensional
                                                                                                                                                                     Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) pada                    yang ada di Indonesia pada saat itu.
                                                                                                                                                                     masa itum Santoso S. Hamidjojo, menganjurkan
                                                                                                                                                                     untuk mencari beasiswa di UT. Rektor UT saat

                                                                                                                                                                     itu, Setijadi setuju untuk memberikan beasiswa,
                                                                                                                                                                     tetapi dengan catatan, setelah lulus S3 ia harus
                                                                                                                                                                     mendarmabaktikan dirinya di UT untuk beberapa
                                                                                                                                                                     tahun. Beasiswa dari bantuan Bank Dunia melalui

                                                                                                                                                                     UT itulah yang memungkinkan ia melanjutkan



                  120                                                                                                                                                                                                                                                             121
   117   118   119   120   121   122   123   124   125   126   127