Page 299 - 22 Tahun 1984-2006 Perkembangan Universitas Terbuka: Perjalanan Mencari Jati Diri Menuju PTJJ Ungulan (Buku I)
P. 299
Media Massa
Dalam melaksanakan pembelajaran, khususnya melalui media
massa noncetak, UT menjalin kerja sama dengan lembaga penyi-
aran seperti RRI dan TVRI. Pada masa awal, kedua lembaga
penyiaran ini aktif membantu UT dalam menyiarkan pembe-
lajaran. Kini frekuensi siaran kuliah sudah berkurang mengingat
kendala biaya, dan jam siaran yang cukup padat. Pada tahun
1991 kerja sama siaran UT pernah dirintis dengan Televisi
Pendidikan Indonesia (TPI) untuk siaran program D2 PGSD.
Sejak 1998 pembelajaran melalui siaran TPI dihentikan karena
pihak manajemen TPI mengeluarkan kebijakan untuk tidak
menayangkan program pendidikan.
Pada tahun 2000, UT bekerja dengan pihak swasta untuk
menyelenggarakan pembelajaran melalui siaran televisi dengan
menggunakan saluran Quick Channel atau lebih dikenal dengan
nama Q-Channel. Di situ UT mendapat jatah siaran 1 (satu) jam
per hari. Kemudian pada tahun 2004, Departemen Pendidikan
Nasional (Depdiknas) menyelenggarakan siaran pendidikan
melalui televisi dengan nama Televisi Edukasi (disingkat
menjadi Tv-e). UT mendapat alokasi siaran selama 1 (satu) jam
per hari di saluran televisi yang secara teknis dikelola oleh
Pusat Teknologi Komunikasi (Pustekkom) Depdiknas.
Kerja Sama dalam Rekrutmen
Sebagian besar (sekitar 90 %) mahasiswa UT sudah bekerja.
Sebagian di antara mahasiswa UT yang sudah bekerja tersebut
direkrut melalui kerja sama. Para staf yang menjadi mahasiswa
UT itu dikirim oleh instansi atau institusi tempat mereka
275